Sebaliknya, jika sampai kalah melawan Kuwait pada matchday pamungkas, Malaysia akan menjadi salah satu negara paling bernasib apes.
Dikatakan apes lantaran Malaysia terancam gagal meraih poin sama sekali dalam partisipasinya di Piala Asia U23 2024.
Seandainya hal itu terjadi, maka akan menjadi sejarah memalukan bagi Malaysia karena hal tersebut.
Apa yang dialami Malaysia U23 kali ini sepertinya hampir identik dengan yang dirasakan level senior.
Tepat pada ajang Piala Asia 2023 yang digelar awal tahun lalu, tim senior Malaysia juga tampil mengecewakan.
Meskipun banyak diperkuat pemain keturunan, nyatanya prestasi Malaysia tetap saja suram.
Hal itu dibuktikan dengan performa, hasil dan tempat yang diduduki Malaysia di klasemen akhir.
Bergabung dengan tim raksasa seperti Yordania, Korea Selatan dan Bahrain di Grup E Piala Asia 2023.
Malaysia hanya jadi bulan-bulanan sekaligus juru kunci klasemen saja di babak penyisihan.
Torehan dua kekalahan, satu hasil imbang dan tanpa kemenangan menjadi rapor Malaysia.
Raihan satu poin pun akhirnya menjadi oleh-oleh yang bisa dibawa Malaysia dari Piala Asia 2023.
Dikala tiga tim lainnya kompak lolos ke babak 16 besar, hanya Malaysia yang terpaksa angkat koper.
Selama melakoni babak penyisihan, gawang Malaysia juga menjadi lumbung gol (kebobolan 8 gol).
Saat melawan Bahrain dan Yordania, Malaysia bahkan tidak mampu mencetak gol sama sekali.