"Mereka memainkan pertandingan yang luar biasa dan pantas menang hari ini," tandasnya.
Lebih lanjut, Abu Zema pun mengungkapkan strategi gagal yang diterapkan anak asuhnya.
Sejatinya ia menginstruksikan anak asuhnya untuk mencetak gol lebih dulu agar dapat meraih kemenangan.
Namun sayangnya pertahanan kokoh yang diterapkan Garuda membuat upayanya tersebut gagal.
Bahkan, ia menyebut bahwa timnya kesulitan merebut alih kendali permainan yang diterapkan pasukan Shin Tae-yong.
"Rencana kami adalah mencetak gol lebih dahulu dan jika kami melakukkannya saya pikir pertandingan akan menguntungkan kami dan kami akan menang," ujar pelatih Yordania tersebut.
"Namun setelah kami kebobolan gol pertama, Timnas U23 Indonesia mampu menguasai penuh dan kami tidak mampu membalasnya," sambungnya.
Di sisi lain, pelatih berusia 48 tahun itu mengatakan bahwa kekalahan ini merupakan tanggung jawabnya.
Sebab ia menilai anak asuhnya sudah tampil oke, terutama saat melawan Australia dan Qatar.
"Para pemain bermain sangat baik di dua perandingan pertama di mana kami kurang beruntung," kata Abdullah Abu Zema.
"Namun hari ini kami tidak bermain sesuai keinginan dan saya bertanggung jawab penuh atas kekalahan ini."
"Saya menyampaikan permintaan maaf saya kepada para penggemar dan masyarakat Yordania," tuturnya.
Di babak perempatfinal nanti, Timnas U23 Indonesia akan menghadapi laga sulit.
Sebab, Marselino Ferdinan dkk akan menghadapi antara Jepang atau Korea Selatan yang sedang memperebutkan posisi juara Grup B.
Saat ini, Jepang dan Korea Selatan sama-sama mengumpulkan enam poin dari dua laga yang baru dimainkan.
Adapun Timnas U23 Indonesia dijadwalkan bakal menjalani babak 8 besar Piala Asia U23 2024 pada Jumat (26/4/2024) pukul 00.30 WIB.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)