Arsenal vs Chelsea, Ancaman Cole Palmer di Stadion Emirates London, Rabu 24 April, Pukul 02:00 WIB
TRIBUNNEWS.COM- Bek Arsenal, William Saliba menyebut timnya harus menyapu bersih lima laga tersisa jika ingin menjuarai Liga Primer musim ini.
Salah satu tantangan berat menanti di depan mata saat The Gunners menyambut tim yang sulit diprediksi, Chelsea dalam laga tunda pekan ke-29 di Stadion Emirates, London, Rabu (24/4) dini hari nanti.
Arsenal saat ini sedang menikmati puncak Liga Primer hingga pekan ke-33 ini dengan 74 poin. Unggul selisih gol dari Liverpool di peringkat dua yang kemarin menekuk Fulham 1-3 (22/4).
Sementara Manchester City mengintip di peringkat tiga dengan 73 poin hasil dari 32 laga, dan baru bertanding kontra Brighton (26/4) mendatang.
City kini menjadi tim yang lebih diunggulkan lantaran masih punya satu laga di tangan, dan unggul satu poin. Namun, Saliba melihat segala kemungkinan bisa terjadi dalam sisa laga musim ini.
“Tentu saja, apa pun bisa terjadi dalam lima pertandingan terakhir,” kata bek tersebut. “Jika kami menginginkan sesuatu pada akhirnya, kami harus menang. Ini akan sangat sulit karena kami sangat dekat dengan Liverpool dan City tetapi kami memulai dengan baik hari ini dan kami harus terus maju," tuturnya.
“Jika kami ingin memberikan tekanan, kami harus menang, menang dan terus melaju seperti ini. Kami tahu ini akan sulit tetapi kami siap,” kata sang bek.
The Gunners tersingkir di perempatfinal Liga Champions lalu, setelah ditekuk Bayern Muenchen 0-1 (2-3). Kini, mereka bisa fokus sepenuhnya ke Liga Primer di mana skuat Mikel Arteta menggebuk Wolverhampton Wanderers 2-0 di laga terakhir (21/4).
Setelah menjamu Chelsea, Arsenal akan melalui empat laga penentuan lain di EPL, masing-masing melawan Tottenham Hotspur (A), Bornemouth (H), Manchester United (A), dan Everton (H).
Chelsea sementara itu masih mengejar mimpi mereka berlaga di Eropa musim depan. Impian untuk mendapatkannya lewat jalur Piala FA telah kandas setelah mereka ditekuk Manchester City 1-0 dalam semifinal di laga terakhir (20/4).
Sebuah kekalahan yang pahit lantaran The Blues sebenarnya punya lebih banyak peluang. Sayangnya, sang ujung tombak, Nicolas Jackson menyia-nyiakan setidaknya dua peluang emas. The Blues akhirnya tersingkir lewat gol Bernardo Silva di menit ke-84.
Kendati timnya kalah, pemain bintang Chelsea, Cole Palmer tetap bersinar terang. Menurut Sofascore, pemain internasional Inggris itu membuat dua umpan kunci, terbanyak di timnya, serta satu peluang besar.
Mantan Gelandang Chelsea, Frankl lampard menilai Chelsea memang sangat membutuhkan peran Palmer sebagai kreator, sekaligus eksekutor di lini.