Dua penalti itu pun akhirnya dikonversi menjadi gol oleh Zayed Al-Ameri pada menit 20 dan 65.
Meski Timnas Indonesia sanggup menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat Beto Goncalves dan Stefano Lilipaly.
Mamun, skuad asuhan Luis Milla kala itu tersingkir lewat adu penalti.
Seusai pertandingan, Luis Milla pun emosi di ruang konferensi pers dan menyoriti kepeminpinan wasit asal Australia tersebut.
Menurutnya, Wasit adalah aktor terbaik dalam laga tersebut.
Akibat kekalahan itu, kontrak Luis Milla sebagai Pelatih Timnas Indonesia tidak diperpanjang.
Kemudian, dosa kedua Shaun Evans terjadi saat ia memimpin duel panas Persija Jakarta vs Persib Bandung pada pekan 33 Liga 1 musim 2017.
Kala itu, Shaun Evans membuat fans Persib Bandung naik pitam setelah menganulir gol Ezechiel N’Douassel.
Padahal jika dilihat dari tayangan ulang, terlihat jelas sundulan penyerang Persib Bandung itu sudah melewati garis gawang.
Setelahnya atau di menit 77, Persija Jakarta malah unggul 1-0 setelah mendapatkan hadiah penalti.
Kemudian, hadiah penalti itu berhasil dimanfaatkan penyerang Persija Jakarta, Bruno Lopes, untuk menjadi gol.
Kesal dirugikan Shaun Evans, Persib Bandung pun memilih walkout di akhir pertandingan.
Tentu saja dengan track record minus dari Shaun Evans tersebut membuat Timnas U23 Indonesia terancam.
Sebab, Timnas U23 Indonesia beberapa kali dirugikan oleh wasit di ajang Piala Asia U23 2024.