TRIBUNNEWS.COM - Segelintir cerita dari fisioterapis Timnas Indonesia, Choi Ju-young yang setiap hari menanyakan bagaimana keadaan pemain hingga memastikan apakah mereka siap bermain atau tidak.
Setiap hari, baik sebelum tidur atau bangun tidur, Choi Ju-young selalu memastikan anak asuhnya itu dalam keadaan sehat.
Menurutnya, hal pertama yang dia lakukan setelah bangun tidur ketika bertemu dengan pemain dengan menanyakan kabar mereka.
"Jadi, Saya setiap hari setelah bangun, hal pertama yang harus dilakukan terhadap pemain adalah sangat penting untuk menanyakan 'Bagaimana kondisi kamu?'. Itu pertanyaan pertama," ucap Choi dalam tayangan Timnas Indonesia.
Lalu yang kedua adalah memastikan kualitas tidur pemain, apakah mereka dapat tidur dengan nyenyak atau tidak.
Hal itu teramat penting baginya, karena keterkaitannya dengan tim.
"Lalu saya bertanya, 'Bagaimana tidur kamu tadi malam?'," bebernya.
"Jadi setiap pagi saya bertanya pada para pemain, 'Bagaimana tidur kamu?' Nyenyak atau tidak? Itu sangat penting buat mereka. Buat tim secara keseluruhan juga," jelasnya.
Baca juga: Asisten Shin Tae-yong Pastikan Timnas U23 Indonesia Tanpa Rizky Ridho & Justin Hubner Lawan Guinea
Dokter Choi yang pernah bekerjasama dengan Shin Tae-yong di timnas Korea Selatan U20 pada Piala Dunia U17 2017 itu juga harus memastikan bagaiman kondisi pemain yang mengalami cedera sebelum mereka istirahat di malam hari.
"Lalu Saya juga bertanya pada pemain yang cedera. Saya sudah cek kondisi mereka malam sebelumnya tapi kondisi di pagi hari juga sangat penting," ungkapnya.
"Menanyakan kondisi mereka sebelum latihan atau menanyakan apakah mereka bisa bermain
apakah kamu siap bermain? Segalanya saya tanyakan pada mereka," tambahnya.
Hal di atas adalah satu alasan bagi dokter Choi untuk memastikan pemain Timnas Indonesia dalam keadaan yang prima.
Terlepas dari itu, bentuk perhatian yang dia berikan terhadap skuad Garuda adalah wujud dari rasa sayang terhadap anak asuhnya.
"Itu adalah alasan pertama. Selain itu karena saya juga menyayangi mereka," katanya.
Choi Ju-young ditunjuk PSSI sebagai tim fisioterapis Timnas Indonesia sejak Piala Asia 2023 pada Januari lalu dan berlanjut di Piala Asia U23 2024.
Sejatinya, waktu dokter Choi Ju-young bersama skuad Garuda Muda hanya sampai babak penyisihan grup Piala Asia U23 2024 di Qatar.
Hal itu tak lain karena banyaknya pasien yang sudah menunggu kedatangannya untuk menjalani pengobatan.
"Itu adalah pekerjaan yang berat karena saya adalah direktur Korea Medicine Sports Centre, dan saya memiliki banyak pasien dan atlet yang sudah menunggu (booking)," kata Dokter Choi dilansir Best Eleven melalui BolaSport.
Tapi, niat tersebut ia urungkan lantaran Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong berhasil melaju ke babak perempat final Piala Asia U23.
Bahkan, skuad Garuda mampu terbang lebih tinggi mencapai babak semi final.
"Jadi pada awalnya, saya memutuskan pulang setelah penyisihan grup, tetapi ketika kami mencapai perempat final, pelatih Shin meminta saya untuk melakukan sesuatu yang lain, dan presiden Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menghubungi saya secara langsung dan meminta saya untuk tinggal lebih lama lagi (sambil tertawa)," sambungnya.
Setelah itu, dokter Choi pun menghubungi pihak Korea Medicine Sports Centre untuk menjelaskan kondisinya di Timnas Indonesia.
Hingga pada akhirnya mendapat persetujuan sampai berakhirnya turnamen.
"Setelah memikirkannya, saya menghubungi Eun Seung-pyo dari Korea Medicine Sports Centre dan memutuskan untuk tetap tinggal."
"Kami memutuskan untuk tetap bersama hingga akhir turnamen, jadi saya memutuskan untuk bekerja sekeras yang saya bisa dan mencoba memenangkan gelar," tambalnya.
(Tribunnews.com/Sina, BolaSport/BagasReza Murti)