Di babak kedua, Daniele de Rossi melakukan perubahan yang cukup mengejutkan dengan menarik Paolo Dybala untuk digantikan Nicola Zalewski.
Tak diketahui apakah pergantian itu berkaitan dengan kondisi kesehatan Dybala atau murni strategi. Pasalnya selama 45' menit awal, mantan pemain Juventus itu juga terlihat baik-baik saja.
Ia sempat melakukan beberapa kali tembakan selama babak pertama, namun belum menghasilkan gol atau ancaman berarti untuk Juve.
Juventus hampir saja kehilangan Timothy Weah di menit 58'. Anak dari George Weah itu melakukan pelanggaran ceroboh.
Berniat memberikan umpan, ia justru terpeleset sampai menjatuhkan Leandro Paredes. Beruntun wasit tak mengeluarkan kartu kuning lagi.
De Rossi sempat memprotes wasit karena tak memberikan kartu. Weah sebelumnya mendapat kartu kuning di menit 4', sehingga kartu kuning kedua bisa membuat ia terusir.
Allegri yang khawatir langsung mengganti Weah dengan Filip Kostic semenit berselang.
Pellegrini nyaris membuat AS Roma unggul setelah pergerakan dari Tommaso Baldanzi yang cukup apik. Sayang tembakan kapten Roma itu tak cukup klinis, diblok dan akhirnya melebar di sebelah kanan gawang Szczęsny.
AS Roma terus menekan pertahanan Juventus. Namun ketika sampai di area kotak penalti, mereka kesulitan menyelesaikannya menjadi gol.
Juventus sesekali berbalik mengancam. Kesempatan bagus tercipta melalui sebuah sepakan pojok.
Sebuah sundulan dari Moise Kane hampir saja berbuah gol di menit 88'. Pemain bertubuh gempal itu menyambut umpan terukur dari Filipe Kostic.
Kiper AS Roma Mile Svilar terbang membuat penyelamatan gemilang untuk menggagalkan sundulan itu.
Di sisa laga, kedua tim terus berusaha untuk mencuri gol, namun usaha keduanya sering buntu.
Sampai wasit meniup akhir laga, skor tak berubah 1-1 untuk Juventus dan AS Roma.
(Tribunnews.com/Tio)