News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade Paris 2024

Cara Unik Shin Tae-yong Hilangkan Ketegangan Timnas Indonesia Jelang Tantang Guinea

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tersenyum setelah mengalahkan Turkmenistan dalam ajang kualifikasi Piala Asia U23 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (14/9/2023) malam. Tribun Solo/Muhammad Nursina

"Ini adalah langkah terakhir. Kami akan memberikan segalanya. Kami pasti akan menulis sejarah baru," tambah Coach Shin.

Dalam kesempatan yang sama, Shin Tae-yong mengungkapkan keunggulan anak asuhnya ketimbang Guinea yang dikenal memiliki kekuatan fisik kuat.

Keunggulan yang dimaksud yakni tentang kepaduan dalam hal permainan. Dengan sudah melakoni beberapa pertandingan, skuad Garuda bisa lebih kompak.

Hal ini berbanding terbalik dengan Timnas Guinea. Mereka sangat jarang melakoni pertandingan.

Guinea sempat melakoni uji coba melawan Timnas U23 Amerika Serikat pada 22 Maret lalu. Hasilnya mereka kalah 3-0.

Sebelum itu, pertandingan terakhir Guinea terjadi setahun lalu di ajang Piala Afrika U23 2023 di bulan Juli.

Guinea memainkan lima laga sampai di perebutan tempat ketiga. Namun dari lima laga itu, hanya satu yang dilalui dengan kemenangan, yakni di fase grup saat melawan Kongo, menang 1-3.

Selain itu, Guinea menelan dua kekalahan yakni di laga pertama melawan Maroko (kalah 1-2) dan di semifinal dari Mesir (kalah 1-0).

Sisanya imbang imbang melawan Ghana 1-1, dan bermain tanpa gol melawan Mali di perebutan tempat ketiga sebelum kemudian diakhiri lewat kekalahan adu penalti 4-3.

Sedangkan Timnas Indonesia, secara mengejutkan dengan para pemain mudanya menembus sampai semifinal.

Marselino dkk mengalahkan tim berat sekelas Australia dan Korea Selatan serta menghajar Yordania.

"Guinea memainkan pertandingan untuk pertama kalinya dalam setahun. Kami lebih baik dalam hal selera permainan dan keterampilan organisasi. Kemampuan bertarung para pemain juga meningkat. Itulah keunggulan kami," jelasnya.

Pelatih 53 tahun itu sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Guinea. Ia ingin anak asuhnya memaksimalkan peluang yang didapat melalui serangan balik.

Kekalahan melawan tuan rumah Qatar, tim runner up Uzbekistan dan Irak menjadi pelajaran penting bagi Shin Tae-yong dalam menyusun skuadnya.

"Jika kami fokus pada serangan balik, kami akan mampu memainkan permainan kami sendiri."

"Kami akan mempersiapkan diri secara menyeluruh dengan belajar dari kekalahan kami di semifinal melawan Uzbekistan dan pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Irak," kata STY. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N/ Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini