News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Mengasihani Harry Kane, Bersinar di Tengah Kegagalan Bayern Munchen Musim 2023/2024

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Bayern Munich asal Inggris #09 Harry Kane dimainkan oleh pelatih kepala Jerman Bayern Munich Thomas Tuchel selama pertandingan sepak bola Piala Super Jerman Bayern Munich v RB Leipzig di Munich, pada 12 Agustus 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Rasa sakit dan kecewa terpancar dari raut muka Harry Kane saat menghadapi Real Madrid dalam semifinal leg 2 Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (9/5/2024) dini hari WIB.

Harry Kane hanya bisa meletakkan tangannya di atas kursi pemain yang berada di bench sambil menyenderkan dahinya. Pandangan ke bawah diselimuti dengan kekecewaan.

Dia bermain selama 85 menit sebelum ditarik Thomas Tuchel untuk digantikan dengan Choupo-Moting. Kane mengalami cedera punggung.

Saat peluit panjang dibunyikan, Harry Kane tidak bisa melepaskan tangannya dari kepala. Mantan pemain Tottenham itu berjalan dengan posisi tangan di kepala dan hanya menatap ke bawah.

Penyerang Bayern Munich asal Inggris #09 Harry Kane bertepuk tangan kepada para penggemar setelah pertandingan sepak bola Bundesliga divisi satu Jerman antara Werder Bremen dan FC Bayern Munich di Bremen, Jerman utara, pada 18 Agustus 2023. INA FASSBENDER /AFP (INA FASSBENDER /AFP)

Ya, saat itu, Bayern Munchen kalah 2-1 dari Real Madrid di penghujung waktu normal babak kedua sehingga gagal melangkah ke final Liga Champions.

Itu artinya, tidak ada trofi untuk Bayern Munchen musim ini. Hal itu juga berlaku untuk Harry Kane.

Bagi Bayern Munchen, capaian musim ini sama seperti musim 2011/2012 ketika mengakhiri musim kompetisi dengan tangan kosong.

Baca juga: Sorotan Hasil Liga Champions: Dear Harry Kane, Emang Boleh 0 Trofi Banget

Lebih dari satu dekade Bayern Munchen hampir tak pernah absen juara, walaupun di liga domestik.

Namun tidak untuk musim ini. Sedangkan bagi Harry Kane, perjalanan baru di Tanah Jerman tidak diakhiri dengan indah.

Harapan untuk mendapatkan trofi bergabung dengan klub raksasa nyatanya bukan jaminan. Harry Kane belum beruntung untuk merengkuh trofi pertamanya sebagai pesepak bola profesional, baik di level klub maupun internasional (negara).

Sebagai seorang striker, Harry Kane menjalankan tugasnya dengan sangat baik.

Saat berseragam Tottenham dia merupakan pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa dengan koleksi 213 gol.

Produktivitasnya tidak menurun ketika menjalani musim debut di Bundesliga.

Harry Kane mencetak 44 gol dalam 45 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Tiga puluh enam di antaranya tercipta hanya dalam 32 pertandingan liga.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini