News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade Paris 2024

Segan Menegur Rekan di Lapangan, Budaya yang Dibenci Shin Tae-yong di Skuad Timnas Indonesia U-23

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong sedang melakukan latihan jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam.

Segan Menegur Rekan di Lapangan, Budaya yang Dibenci Shin Tae-yong di Skuad Timnas Indonesia U-23

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menyoroti komunikasi antar-pemainnya.

Komunikasi yang dimaksud oleh Shin Tae-yong adalah pada saat Skuad Garuda Muda sedang bertanding.

Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, sebagian pemainnya masih terlalu pasif, terutama para pemain lokal atau yang bermain di liga dalam negeri.

"Sepertinya ada budaya tidak saling menyalahkan ya di dalam lapangan untuk pemain Indonesia," ujar Shin Tae-yong, dalam jumpa pers virtual, jelang melawan Guinea U-23, Rabu (8/5/2024).

"Artinya tidak ada komunikasi di antara pemain. Memang paling penting ya taktik bicara. Maksudnya daripada taktik yang lain, sebenarnya paling penting taktik bicara," sambungnya.

Dalam skuad Garuda Muda saat ini, hanya Nathan Tjoe-A-On yang tertangkap kamera sering memberikan arahan atau masukan ke pemain lain.

Pada Piala Asia U-23 2024 lalu, pemain yang sedang dipinjamkan ke SC Heerenveen itu memang sering berbicara ke pemain lain, seperti Witan Sulaeman, Muhammad Ferarri, sampai Hokky Caraka.

Hal tersebut pun telah disadari oleh Shin Tae-yong.

Pelatih berusia 53 tahun itu pun menyebut tindakan yang dilakukan Nathan sangat baik dan memang sangat diperlukan dalam tim.

"Pemain lokal kita terlalu diam. Jadi kalau saya melihat, apa yang dilakukan Nathan di dalam lapangan itu sangat positif dan baik," kata Shin.

"Justru itu yang saya minta ke para pemain semuanya. Tetapi pemain kita (lokal) pasti aja banyak yang malu dan banyak yang merasa salah jika memberi teguran kepada pemain lain," paparnya.

Komunikasi dalam sebuah pertandingan sepak bola, menurut Shin, adalah faktor yang cukup berpengaruh terhadap permainan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini