Arya menyebut, pihaknya merasa malu terhadap ulah oknum suporter yang melontarkan ujaran berbau rasisme.
"Ini yang kami lakukan untuk menjaga dan melindungi pemain dan juga kepada negara-negara lain. Ini cukup memalukan ya, karena ini berbahaya juga bahwa ternyata orang (suporter) Indonesia rasis," ucap Arya.
"Itu kan memalukan, sejak kapan masyarakat Indonesia jadi rasis? Baru kali ini terjadi dan itu sangat buruk bagi semua," imbuhnya.
Di sisi lain, Pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman, berharap masyarakat tanah air bisa lebih dewasa dalam bersosial media.
Pemain milik Persija itu tak ingin, pencapaian baik yang sudah diraih oleh Skuad Garuda ternodai oleh pelaku Cyberbullying.
"Sekarang sepak bola Indonesia sedang berkembang ke arah positif," ujar Witan Sulaeman.
"Jadi semoga suporter bisa mendukung lebih baik lagi kalaupun mau kritik, mengkritik yang lebih positif lagi, seperti itu saja," sambungnya.