"Parah sih kacau (ruang ganti). Pertama kali saya melihat pelatih Timnas Indonesia menangis," terang Ernando Ari dikutip dari YouTube Liputan6.
"Kita kan saat mendapat penalti kedua kita sempat mau walk out, keluar aja. Tapi anak-anak menunjukkan sikap yang positif dan Alhamdulillah-nya itu tidak terjadi gol."
"Sayangnya kita juga tidak bisa membalas gol itu, itulah yang kita pikirin di ruang ganti," tambahnya.
Penyesalan tentu menjadi satu-satunya hal yang dipikirkan oleh Shin Tae-yong.
Ia sangat menyesali keputusan wasit asal Prancis, Francois Letexier yang selalu merugikan Timnas Indonesia.
"Untuk pertandingan terakhir, pemain memang benar-benar bekerja keras, sangat maksimal," kata Shin Tae-yong, saat baru tiba di Indonesia, melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (11/5/2024).
"Tapi dengan adanya keputusan yang tidak adil dari wasit itu yang saya tidak bisa menerimanya," imbuhnya.
"Beberapa kali saya memutar video pertandingan tapi tetap juga ada kesalahan dari wasit itu yang sangat disayangkan," ujar Shin.
"Apa yang saya rasa ini pasti juga sama dengan apa yang dirasakan fans sepak bola Indonesia," jelas Shin Tae-yong.
Namun di balik semua itu, Shin Tae-yong telah melampaui target dari PSSI bahkan bisa tampil di play-off Olimpiade Paris 2024 bukanlah hal sepele.
Kini Shin Tae-yong bakal menatap laga berikutnya, yakni babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Irak serta Timnas Filipina pada 6 dan 11 Juni 2024 di kandang sendiri.
Catatan sejarah bisa kembali diukir oleh pasukan Shin Tae-yong.
Indonesia saat ini berpeluang besar melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia untuk pertama kalinya.