City vs West Ham, Tatap Sejarah, Juara Jika Menang, Ada Skenario jika Poin City Arsenal Sama 89 Poin
TRIBUNNEWS.COM- MANCHESTER City berada di ambang sejarah merebut juara Liga Premier keempat berturut-turut, City lawan West Ham di pekan terakhir di Etihad pada Minggu (19/5) Pukul 22:00 WIB. Satu kemenangan sudah cukup untuk memastikan gelar juara liga Premier keempat berturut-turut.
Nasib merebut gelar juara sudah ada di tangan Man City saat ini. City berusaha menjadi tim pertama dalam sejarah yang memenangkan empat gelar liga Inggris berturut-turut dan berada di ambang juara untuk yang keenam kalinya di Premier League dalam tujuh musim terakhir.
“Kami memiliki satu pertandingan tersisa, takdir ada di tangan kami. Menangkan pertandingan kami dan kami akan menjadi juara. Mereka para pemain tahu ini menang atau menang, jika tidak, Arsenal akan menjadi juara,” kata Pep Guardiola dikutip dari Reuters.
Di puncak klasemen, City mengumpulkan 88 poin, sedangkan Arsenal 86 poin. Ada 5 skenario City menjadi juara. Yang pertama skenario City menang Arsenal menang, City imbang Arenal kalah, City imbang Arsenal imbang, City kalah Arsenal kalah, dan City kalah Arsenal seri.
Sedangkan hanya dua skenario untuk Arsenal menjadi juara. Yaitu City seri Arsenal menang sehingga kedua tim finis 89 poin, juara ditentukan selisih gol. The Gunners sudah unggul satu gol dari City, maka jika ini terjadi Arsenal juara. Skenario kedua adalah City kalah Arsenal menang.
Meski City lebih difavoritkan untuk jadi juara, Guardiola juga meminta skuadnya untuk tetap waspada. Dia mengenang pengalaman laga di hari terakhir dua tahun lalu, ketika City harus susah payah bangkit dari ketertinggalan 0-2 untuk mengalahkan Aston Villa 3-2 saat menggagalkan Liverpool merebut gelar juara.
City menjamu West Ham dengan kesadaran kemenangan akan memastikan mereka manyegel juara, mereka merupakan tim yang lebih difavoritkan untuk juara dan menetapkan standar baru dominasi di sepak bola Inggris.
Arsenal, yang menjamu Everton pada pertandingan terakhir mereka, nyaris sempurna pada tahun 2024, dengan 15 kemenangan dan satu hasil imbang, saat bertandang ke City, dalam 17 pertandingan liga.
Namun, kekalahan 0-2 The Gunners melawan Aston Villa bulan lalu tampaknya akan menjadi laga penentu dalam perburuan gelar yang mendebarkan yang juga melibatkan Liverpool hingga keterpurukan mereka di akhir-akhir musim.
Bukan kali pertama, City unggul di tengah panasnya pertandingan. Pasukan Guardiola hanya kehilangan enam poin sejak pertengahan Desember, saat bermain imbang melawan Chelsea, Liverpool, dan Arsenal.
Ketika City mendekati gelar keenam dalam tujuh musim di bawah asuhan Guardiola, daya saing liga yang paling banyak ditonton di dunia ini dipertanyakan.
Namun Pep Guardiola membalas anggapan bahwa Liga Premier telah menjadi membosankan dan dominasi City semata-mata berkat kekuatan finansial dari pemilik mereka yang bermarkas di Abu Dhabi.
“Ini tidak membosankan, ini sulit,” kata Guardiola, menambahkan bahwa berdasarkan tingkat pengeluaran, Manchester United, Chelsea dan Arsenal harus menyamai City.
"Mereka menghabiskan banyak uang dalam lima tahun terakhir seperti kita. Mereka seharusnya ada di sana. Tapi Mereka tidak ada di sana."