TRIBUNNEWS.COM - Timnas Vietnam memiliki sejumlah masalah kompleks setelah pelatih anyar mereka, Kim Sang-sik melakukan kunjungan terhadap pertandingan V League atau kompetisi teratas sepak bola Vietnam.
Menurul laporan Bongda, Kim Sang-sik belakangan kerap menghadiri pertandingan V League guna menyeleksi pemain yang akan ia bawa untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada awal Juni mendatang.
Vietnam dijadwalkan menghadapi Filipina (6/6) dan Irak (12/6).
Kim Sang-sik menghadapi masalah yang dirasakan oleh pendahulunya Philippe Troussier saat menukangi Vietnam.
Permasalahan tersebut diprediksi tidak akan bisa diselesaikan dalam waktu dekat dan butuh waktu untuk membangun kembali pondasi Vietnam.
Masalahnya mulai dari kekuatan fisik pemain, penampilan yang kurang menjanjikan dari pemain, dan ketergantungan dengan pemain senior.
Pada bulan Mei 2024, klub kontestan V League melakoni laga padat dengan rentang 4 hari untuk satu pertandingan.
Baca juga: Filipina Banjir Pemain Naturalisasi, Tom Saintfiet Punya Nama Baru untuk Lawan Vietnam & Indonesia
Bahkan tidak sedikit klub yang menjalani 7 pertandingan pada bulan tersebut.
Hal itu bisa berdampak besar pada kondisi fisik pemain dan pemain rentan mengalami cedera. Padahal, pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 berlangsung pada awal Juni 2024.
Melanjutkan laporan media tersebut, kondisi ini bisa mempengaruhi kinerja dan menjadi masalah yang kompleks yang harus dilalui oleh Kim Sang-sik.
Philippe Troussier pernah berkomentar bahwa kekuatan fisik pemain Vietnam hanya dijamin bisa bermain bagus sekitar 60 menit.
Penampilan Vietnam yang jeblok ketika ditangani oleh mantan pelatih asal Prancis itu tidak hanya semata dari kesalahan sang juru taktik, melainkan pemain itu tersendiri yang berada di lapangan.
"Kualitas pemain di V League semakin menurun," menurut artikel Bongda.
Masalah tersebut bisa dilihat dari berbagai sisi, pertama dari performa pemain berpengalaman yang kian memudar.