News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Eropa

Lewat CDK, AC Milan juga Tersentuh Aroma Harum Trofi Juara Liga Eropa 2023/2024

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang AC Milan Belgia Charles De Ketelaere (Tengah) mengalahkan gelandang Udinese Lazar Samardzic (kanan) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Udinese pada 13 Agustus 2022 di stadion San Siro di Milan.

TRIBUNNEWS.COM - Final Liga Eropa 2023/2024 mempertemukan Atalanta vs Bayer Leverkusen memiliki makna berarti bagi tim Liga Italia, AC Milan. Jika Atalanta juara Liga Eropa musim ini, setidaknya Rossoneri ada yang bisa dibanggakan.

Final Liga Eropa Atalanta vs Bayer Leverkusen dijadwalkan berlangsung di Stadion Aviva, Kamis (23/5/2024) pukul 02.00 WIB.

Di atas kertas Leverkusen lebih difavoritkan menjadi kampiun ketimbang Atalanta. Sebab performa skuad asuhan Xabi Alonso sepanjang musim ini mengundang decak kagum penikmat sepak bola dunia.

Bayer Leverkusen berhasil juara Bundesliga Jerman dengan menyandang status invincible alias tak terkalahkan sepanjang musim.

Gelandang AC Milan Charles De Ketelaere (kanan) berebut bola dengan bek Torino Perr Schuurs dalam pertandingan Serie A Italia antara Torino dan AC Milan di “Stadion Grande Torino” pada 30 Oktober 2022. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Catatan fenomenal itu bisa bertambah jika Florian Wirtz dan kolega memenagi trofi Liga Eropa dan DFB Pokal. Dengan demikian, Leverkusen akan meng-upgrade statusnya menjadi Invincible Treble Winners.

Akan tetapi untuk merealisasikan hal itu tidaklah gampang. Mereka harus melewati Atalanta di partai final Liga Eropa.

La Dea, julukan Atalanta, memang secara tren di musim ini jauh tertinggal dari Leverkusen. Akan tetapi jika membahas soal konsistensi, setidaknya dalam setengah dekade terakhir, klub asal Bergamo ini selalu bersaing di lima besar klasemen Liga Italia.

Bahkan beberapa waktu lalu Atalanta di bawah besutan Gian Piero Gasperini mampu membuat kejutan di Liga Champions.

Di sisi lain, Gasperini selaku allenatore tidak seperti pelatih kebanyakan dari Italia. Dia memiliki filosofi permainan menyerang dan meninggalkan permainan bertahan khas Catenaccio.

So, tidak salah jika kemudian presentase juara masing-masing tim masih 50:50.

Andai Atalanta yang menjadi juara Liga Europa 2023/.2024, maka AC Milan lah yang ketiban berkahnya.

Bagaimana tidak, Atalanta musim ini diperkuat Charles de Ketelaere (CDK) yang memperlihatkan progres signifikan di bawah arahan Gian Piero Gasperini.

Baca juga: Prediksi Skor Atalanta vs Bayer Leverkusen di Final Liga Eropa, Pesta Kedua Xabi Alonso

Tidak seperti musim debutnya di AC Milan, CDK tampil lebih menjanjikan ketika dipinjamkan ke Atalanta.

Pemain pinjaman dari AC Milan itu jadi salah satu bintang La Dea musim ini yang memancarkan sinar paling terang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini