Setelah berganti musim, Leverkusen menjelma tim sempurna yang nyaris tidak tak terkalahkan.
Wajar saja jika kemolekan performa Leverkusen itu pun membuat mereka digadang-gadang bakal meraih treble winner di musim ini.
Sebab, mereka masih memiliki asa angkat piala di final Liga Liga Eropa dan final DFB Pokal.
Namun apa daya, kini kesempatan treble winner tersebut pun telah sirna.
Kekalahan menyakitkan di final Liga Eropa ini bak melukai catatanan manis tim berjuluk Die Werkself.
Racikan ciamik Gian Piero Gasperini itu terbukti ampuh membuat armada Xabi Alonso tak berdaya.
Alhasil rentetan brilian Leverkusen di musim ini pun mentah begitu saja di tangan Atalanta dan rekor unbeaten mereka terhenti di angka 51.
Meski begitu, Leverkusen masih memiliki kesempatan untuk meraih trofi keduanya di musim ini pada ajang final DFB Pokal.
Dijadwalkan, Bayer Leverkusen ajan menantang FC Kaiserslautern, pada Minggu 26 Mei 2024 pukul 01.00 WIB, di Stadion Olympia, Berlin, Jerman.
Di sisi lain, kemenangan Atalanta di final Liga Eropa ini berhasil mencetak sejarah baru.
Chemistri antara Gian Piero Gasperini dan Atalanta berhasil membuat mereka angkat piala untuk pertama kalinya di ajang Liga Eropa.
Atalanta menjadi tim Italia pertama yang menjadi juara Liga Europa setelah Parma pada 1999.
Selain itu, ini merupakan gelar utama pertama Atalanta dalam 61 tahun sejak menjuarai Coppa Italia pada 1962-1963.
Di sisi lain, bagi Ademola Lookman pemain yang mencetak hattrick di laga ini juga berhasil mengukir rekor sebagai pemain Afrika pertama yang mencetak hattrick di final Liga Eropa.