News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Bersiap ke Juventus, Perpisahan Thiago Motta dengan Bologna Berakhir Pilu, AS Roma Ikut Susah

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Roma asal Italia Daniele De Rossi (kiri) memberikan pelukan kepada pelatih Bologna, Thiago Motta di penghujung pertandingan sepak bola Serie A Italia Roma vs Bologna di stadion Olimpiade di Roma pada 22 April 2024. Filippo MONTEFORTE / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Perpisahan Thiago Motta dari Bologna berakhir pilu, AS Roma ikut susah lantaran peluang ke Liga Champions jadi mengecil.

Thiago Motta akan memulai lembaran baru musim depan dengan bergabung Juventus.

Menurut pakar transfer, Fabrizio Romano, Juventus mengajukan kontrak kerja dua tahun plus opsi penambahan untuk tahun ketiga, dengan upah 5 juta euro per musim (Rp86,7 miliar).

Kedua pihak telah mencapai kata sepakat soal kontrak dan kini tinggal pengumuman resmi saja.

Thiago Motta juga sudah berpamitan dengan skuad Bologna. Laga terakhirnya adalah saat melawan Genoa pada Sabtu (25/5/2024) dinihari tadi.

Sayangnya, hasil laga itu malah berakhir pilu. Bologna kalah 2-0 di kandang Genoa di Luigi Ferraris.

Baca juga: Thiago Motta Pindah ke Juventus, Gaji Naik 3 Kali Lipat

Sebelumnya, di laga kandang terakhir Bologna juga gagal meraih kemenangan saat menjamu Juventus awal pekan ini.

"Ini mengakhiri era yang indah, kami mengalami emosi dan momen itu bersama-sama, tanpa melupakan siapa pun yang juga menjadi bagian dari musim lalu."

"Saya ingin mengucapkan terima kasih secara terbuka kepada para penggemar atas semua yang mereka berikan kepada kami, dukungan mereka di kandang dan tandang," kata Thiago Motta kepada Sky Sport Italia.

Bersama Thiago Motta, Bologna mencapai kesuksesan dengan tampil perdana di Liga Champions untuk musim depan.

"Tim ini membuat sejarah untuk klub ini, saya berterima kasih kepada pemerintah kota atas sambutannya dari hari pertama hingga hari terakhir."

"Saya dan staf memberikan segalanya untuk membawa Bologna setinggi mungkin. Namun, para pemain ini adalah protagonis sesungguhnya dari olahraga ini," kata mantan pemain Inter Milan itu.

Bologna mengakhiri musim ini dengan 68 poin. Thiago Motta tampak kesulitan menahan air mata di akhir wawancara.

"Saya meninggalkan cinta saya, hasrat saya, ambisi saya, tetapi yang terpenting, rasa hormat yang besar kepada para pemain yang memiliki hak istimewa untuk bekerja bersama saya," kata dia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini