Hasil pertandingan final melawan Manchester City ini menjadi perwujudan apa yang ia inginkan bersama Setan Merah.
"Sepak bola adalah tentang memenangkan trofi. Saya ingin memainkan sepak bola terbaik, dinamis, menyerang, tetapi pada akhirnya Anda harus memenangkan pertandingan dan trofi," ujar Erik ten Hag.
"Itulah mentalitas yang kami bawa. Ini adalah satu-satunya peluang kami dan kami berhasil melakukannya. Saya sangat bangga dengan para pemain dan staf," tambahnya.
Ulasan Jalannya Pertandingan Final FA Cup
Manchester City mengawali pertandingan dengan langsung mengendalikan permainan sejak menit pertama.
Namun rapatnya pertahanan Manchester United membuat skor masih tertahan hingga menit ke-5.
Manchester United justru memiliki peluang pertama pada menit ke-8 melalui sepakan Alejandro Garnacho.
Berawal dari serangan dari sisi sebelah kiri, Bruno Fernandes langsung mengalihkan bola ke sebelah kanan.
Garnacho yang menerima umpan langsung melepaskan tembakan dari sisi kanan.
Beruntung sepakan Garnacho itu masih dapat dimentahkan oleh Kiper Manchester City, Stefan Ortega.
Manchester City sejatinya sangat mendominasi permainan di awan babak pertama ini.
Namun rapatnya pertahanan Lisandro Martinez dkk itu membuat The Citizens itu menemui kebuntuan.
Hingga menit ke-25 nyaris tak ada peluang yang membahayakan yang diciptakan Manchester City.
Skor pertandingan pun masih bertahan 0-0.
Manchester United justru berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-30 melalui aksi Alejandro Garnacho.
Berawal unmpan jarak jauh dari Diogo Dalot, Josko Gvardiol yang melakukan blunder berhasil dimanfaatkan Garnacho.
Miss communication antara Gvardiol dan Ortega membuat Garnacho leluasa menjebloskan bole ke gawang Manchester City.
Gol, Manchester United unggul 1-0.
Pada menit ke-37 sejatinya Manchester United berhasil mencetak gol melalui aksi Rashford.
Berawal dari umpan tarik Garnacho dari sisi kanan, Rashford yang menerima bola langsung men-tap in bola dan menjadi gol.
Namun sayangnya gol tersebut dianulir wasit karena posisi Garnacho Offside terlebih dahulu.
Manchester United akhirnya berhasil kembali mencetak gol pada menit ke-29 melalui sontekan Kobbie Mainoo.
Berawal skema satu dua yang manis dari Garnacho dan Bruno Fernandes.
Mainoo yang menerima bola langsung melepaskan plesing ke pojok kanan Gawang City.
Gol, Manchester United unggul 2-0.
Keunggulan dua gol ini membuat Manchester United tampil percaya diri.
Hal ini menjadi modal apik bagi Setan Merah untuk menatap paruh waktu kedua.
Alhasil babak pertama pun ditutup dengan skor, Manchester City 0-2 Manchester United.
Berlangsung pada babak kedua, Manchester City langsung tancap gas.
Tim asuhan Pep Guardiola itu langsung mengurung pertahanan Setan Merah untuk mengejar ketertinggalan.
Erling Haaland nyaris mencetak gol pada menit ke-55, namun sayangnya sepekan kaki kirinya masih membentur mistar gawang.
Pada menit ke-60 Andre Onana melakukan penyelamatan gemilang setelah menepis tendangan jarak jauh Kyle Walker dari luar kotak penati.
Sehingga, hanya menyisakan tendangan penjuru saja untuk Manchester City.
Julian Alvares nyaris mencetak gol pada menit ke-64. Berawal umpan dari sisi kanan, Alvares yang berdiri bebas di tiang jauh langsung melepaskan tendangan plesing.
Namun masih arahnya menyamping di sisi kanan gawang Onana.
Hingga menit ke-75, Manchester City tampak masih menemui kebuntuan untuk menjebol gawang Manchester United.
Manchester City akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-87 melalui sepakan Jeremy Doku.
Sepakan jarak jarak jauhnya berhasil menembus pojok kiri gawang Onana.
Gol, Manchester City menipiskan jarak menjadi 1-2.
Namun, tambahan waktu tujuh menit pun tak mampu membuat Manchester City menambah golnya.
Alhasil duel final FA Cup antara Manchester City vs Manchester United ditutup dengan skor 1-2.
Susunan Pemain
- Manchester City (4-3-2-1)
Stefan Ortega (GK); Kyle Walker, John Stones, Nathan Ake, Josko Gvardiol; Rodri, Mateo Kovacic; Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, Phil Foden; Erling Haaland.
Pelatih: Pep Guardiola
- Manchester United (4-2-2-2)
Andre Onana (GK); Diogo Dalot, Lisandro Martinez, Raphael Varane, Aaron Wan-Bissaka; Sofyan Amrabat, Kobbie Mainoo; Marcus Rashford, Alejandro Garnacho; Alejandro Garnacho, Bruno Fernandes.
Pelatih: Erik ten Hag
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)