Dengan selisih tiga poin, Galatasaray sukses menyegel gelar juara sekaligus menghancurkan harapan rival abadinya.
Fakta bahwa Fenerbahce gagal juara liga domestik meskipun meraih jumlah angka yang banyak tembus 99 poin.
Jelas menandakan bahwa rasa sakit yang dirasakan Fenerbahce lantaran gagal juara terasa lebih parah ketimbang Arsenal.
Arsenal sendiri diketahui gagal juara Liga Inggris karena kesalip Manchester City di tikungan terakhir kompetisi musim ini.
Merujuk pada klasemen akhir, Arsenal harus puas menempati posisi kedua setelah gagal menjuarai Liga Inggris musim ini.
Dengan raihan 89 poin, Arsenal gagal menjadi juara karena terpaut dua angka dari Manchester City selaku juara Liga Inggris.
Kegagalan Arsenal menjuarai Liga Inggris pada akhir musim seakan mengulangi situasi musim lalu yang hampir sama.
Bedanya, Arsenal masih berhak berjuang sampai laga terakhir untuk menentukan gelar musim ini, dibandingkan musim lalu.
Jika melihat jumlah poin yang dikumpulkan Fenerbahce dan Arsenal akhir musim ini dalam bersaing di jalur juara.
Nyatanya, Fenerbahce tentu lebih perih rasa sakitnya karena gagal juara sekalipun sudah mengumpulkan 99 poin.
Sementara, Arsenal sendiri gagal menjadi juara setelah meraup 89 poin alias selisih 10 poin dengan Fenerbahce musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)