TRIBUNNEWS.COM - Ada kekhawatiran Vincenzo Italiano pada laga final Liga Konferensi Eropa (UEFA Europa Konference League) malam nanti. Fiorentina bakal meladeni wakil Yunani, Olympiacos.
Vincenzo Italiano yang merupakan pelatih Fiorentina bakal menyiapkan 'rantai dan gembok' untuk penyerang Olympiacos, Ayoub El Kaabi.
Bagaimana tidak, pemain asal Maroko yang didatangkan dari Al Sadd (Qatar) pada musim panas 2023 tampil begitu produktif bersama Olympiacos sepanjang musim ini.
Mulai dari kompetisi domestik, Liga Yunani (Super League 1) hingga Liga Eropa dan Liga Konferensi Eropa.
Ayoub El Kaabi sudah menghasilkan 32 dan 3 assist untuk Olympiacos musim ini.
Peran dia begitu besar untuk membawa tim asuhan Jose Mendilibar melaju ke babak final Liga Konferensi Eropa.
Aston Villa yang digadang-gadang sebagai kandidat kuat calon lawan Fiorentina di final dilibas dengan agregat 6-2 oleh Olympiacos.
Baca juga: Prediksi Skor Olympiacos vs Fiorentina Final Conference League, Waktunya La Viola Balas Dendam
Ayoub El Kaabi menjadi momok bagi skuad Unai Emery karena dia mencetak 5 gol.
Pemain berusia 30 tahun itu mencetak hattrick di Villa Park Stadium, dua gol lainnya saat melakoni laga kandang.
El Kaabi pun bertengger di peringkat teratas top skor Conference League dengan total 10 gol dari 8 pertandingan.
Di Liga Yunani, Ayoub El Kaabi berada di urutan kedua untuk mendapatkan sepatu emas, dia terpaut dua gol (18) dengan striker Aris Lorenzo Jesus Moron Garcia yang sudah menghasilkan 20 gol.
"Kami sudah menyiapkan rantai dan gembok," canda Vincenzo Italiano soal antisipasi yang akan dia lakukan terhadap Ayoub El Kaabi, dikutip dari Football Italia.
"Baik dia dan tim telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Kami tidak terkalahkan (di Liga Konferensi Eropa), tetapi mereka menampilkan penampilan luar biasa dalam beberapa pertandingan terakhir."
"Dia tahu cara mencetak gol secara konsisten dan dengan cara apa pun."
"Kami akan mencoba menghentikannya dengan tekad. Dia memiliki kepercayaan diri yang datang dari akhir musim yang hebat," jelasnya.
Selain itu, Italiano juga mengkhawatirkan soal semangat Olympiacos sejak diasuh Jose Mendilibar pada musim ini.
Mendilibar adalah pelatih ketiga pada musim yang sama menukangi Olympiacos.
Terlebih laga final nanti berpeluang menciptakan sejarah bagi wakil Yunani di kancah Eropa.
Jika berhasil mengalahkan Fiorentina dan juara Conference League, Olympiacos akan menjadi tim Yunani pertama yang juara di Liga Eropa.
"Yang paling kami takuti adalah semangat mereka, jadi kami harus menciptakan banyak peluang dan berusaha konkrit," beber Italiano.
Belum lagi soal venue pertandingan yang berdekatan dengan homebase mereka. OPAP Arena adalah markas dari pesaing Olympiacos di Liga Yunani, yakni AEK Athena.
Dukungan publik Yunani yang tidak jauh dari venue pertandingan akan menjadi modal tambahan bagi Olympiacos untuk keluar sebagai pemenang dalam laga ini.
"Saya tidak tahu Olympiacos sudah menang di stadion (OPAP Arena). Ini satu bahaya lagi. Namun saat Anda berada di lapangan, semuanya berjalan dari apa yang telah Anda siapkan."
"Setengah dari stadion (isi) akan mendukung Fiorentina, mereka (Olympiacos) bermain di kota mereka, tapi tidak ada yang berubah."
"Kita harus mengesampingkan segalanya dan fokus pada diri kita sendiri," tegasnya.
Pertandingan final Liga Konferensi Eropa antara Olympiacos vs Fiorentina akan berlangsung malam ini, Kamis (30/5/2024) pukul 02.00 WIB.
Prediksi skor Olympiacos vs Fiorentina
SportingNews: Olympiacos 2-1 Fiorentina
Sportskeeda: Olympiacos 1-2 Fiorentina
90Min: Olympiacos 2-1 Fiorentina
Opta Analyst: Fiorentina 38 persen, Olympiacos 35,2 persen
Prediksi susunan pemain Olympiacos vs Fiorentina
Olympiacos
Konstantinos Tzolakis, Rodinei Panagiotis Retsos, David Carmo, Omar Richards, Santiago Hezze, Andre Horta, Kostas Fortounis, Daniel Podence, Ayoub El Kaabi.
Pelatih: Jose Mendilibar
Fiorentina
Pietro Terracciano, Dodo, Nikola Milenkovic, Lucas Martinez Quarta, Christiano Biraghi, Rolando Mandragora, Alfred Duncan, Lucas Beltran, Nicolas Gonzalez, Christian Kouame, Andrea Belotti.
Pelatih: Vincenzo Italiano
(Tribunnews.com/Sina)