Angka tersebut bisa berarti dua hal. Pertama diartikan sebagai bukti betapa offensif dan besarnya keinginan Ronaldo untuk mencetak gol terus menerus.
Kedua, diartikan sebagai banyaknya peluang yang disia-siakan oleh Ronaldo dan menunjukkan kurang efektifnya CR7.
Terlepas dari itu, apapun pembacaannya tidak dapat disangkal bahwa Ronaldo terus mencatatkan rekor-rekor luar bisa meski kini sudah berusia 39 tahun.
Ronaldo sendiri sebenarya mengaku tidak memburu rekor-rekor pribadi untuknya.
Ia hanya mencoba menikmati permainan dalam setiap laga yang dilakoni.
Menurutnya, dengan visi-nya itu, justru rekorlah yang mengikuti dirinya.
"Saya tidak mengikuti rekor, rekor yang mengikuti saya," tulis Ronaldo di akun X pribadinya.
Ronaldo masih akan memainkan satu laga tersisa bersama Al Nassr sebelum memasuki jeda pramusim.
Laga itu adalah final Piala Raja Arab Saudi atau King's Cup melawan Al Hilal pada Sabtu (1/6/2024) pukul 01.00 WIB.
Laga itu yang akan menjadi peluang terakhir bagi Cristiano Ronaldo dan Al Nassr untuk meraih trofi juara di musim ini.
Jika Al Nassr menang, itu akan menjadi gelar pertama mereka di Piala Raja untuk pertama kalinya dalam tiga dekade.
Itu juga akan menjadi satu-satunya gelar di musim ini setelah gagal di Liga Champions Asia dan hanya menjadi runner up di liga.
Adapun jika Al Hilal yang menang, itu akan jadi gelar kedua di musim ini setelah juara liga.
(Tribunnews.com/Tio)