Sebagai contoh, de la Fuente memilih untuk tetap memanggil pemain gaek, Jesus Navas ketimbang wing bek Tottenham Hotspur, Pedro Porro.
Padahal Porro menjelma sebagai salah satu pemain terbaik Tottenham di posisi bek kanan musim ini lewat torehan tiga gol dan tujuh assist di Liga Inggris.
Namun hal itu tidak cukup bagi sang bek The Lilywhites untuk masuk dalam skuad awal La Furia Roja, sebab ia kalah bersaing dengan Dani Carvajal dari Real Madrid dan Jesus Navas, yang bermain untuk Sevilla di LaLiga.
Selain Porro, nama-nama beken yang tidak dipanggil De la Fuente adalah Pau Torres dari Aston Villa, dan Marco Asensio dari Paris Saint-Germain (PSG)
Di tempat terpisah, ketika ditanya mengenai keputusannya untuk memasukkan Navas dalam skuadnya ketimbang Porro, De la Fuente memiliki alasan tersendiri.
"Jesus Navas dapat memberikan banyak kontribusi kepada tim," kata De la Fuente, dikutip dari laman Football Espana.
"Navas merupakan salah satu kapten, dia adalah contoh dan bagian dari sejarah tim kami. Dia telah memenangkan Piala Dunia, Piala Eropa dan Nations League. Dia adalah contoh setiap hari, dia menularkannya kepada kami semua.
"Dia dapat memberikan banyak kontribusi kepada kami di ruang ganti, di samping semua talenta sepak bola yang dimilikinya," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh/Giri)