TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Spanyol, Luis De la Fuente, membentengi dirinya dari kritikan setelah pengumuman skuad La Furia Roja untuk Euro 2024 mendatang.
Keputusan De la Fuente mengesampingkan beberapa pemain yang dinilai layak memperkuat timnas Spanyol di Euro 2024, membuat kritik keras mengalir kepadanya.
Sebagai contoh, De la Fuente memilih untuk tetap memanggil pemain gaek, Jesus Navas ketimbang wingbek Tottenham Hotspur, Pedro Porro.
Padahal Porro menjelma sebagai salah satu pemain terbaik Tottenham di posisi bek kanan musim ini lewat torehan tiga gol dan tujuh assist di Liga Inggris.
Namun hal itu tidak cukup bagi sang bek The Lilywhites untuk masuk dalam skuad awal La Furia Roja, sebab ia kalah bersaing dengan Dani Carvajal dari Real Madrid dan Jesus Navas, yang bermain untuk Sevilla di LaLiga.
Selain Porro, nama-nama beken yang tidak dipanggil De la Fuente adalah Pau Torres dari Aston Villa, dan Marco Asensio dari Paris Saint-Germain (PSG)
Di tempat terpisah, ketika ditanya mengenai keputusannya untuk memasukkan Navas dalam skuadnya ketimbang Porro, De la Fuente memiliki alasan tersendiri.
"Jesus Navas dapat memberikan banyak kontribusi kepada tim," kata De la Fuente, dikutip dari laman Football Espana.
"Navas merupakan salah satu kapten, dia adalah contoh dan bagian dari sejarah tim kami. Dia telah memenangkan Piala Dunia, Piala Eropa dan Nations League. Dia adalah contoh setiap hari, dia menularkannya kepada kami semua.
"Dia dapat memberikan banyak kontribusi kepada kami di ruang ganti, di samping semua talenta sepak bola yang dimilikinya."
De la Fuente juga dikritik karena memilih untuk memilih bek kiri Chelsea, Marc Cucurella, ketimbang Miguel Gutierrez, yang telah menjadi salah satu pemain terbaik Girona di LaLiga musim ini.
Baca juga: Resmi Skuad Timnas Spanyol di Euro 2024: Darah Muda Barcelona Menyala, Pedro Porro Dilupakan
"Ada beberapa pemain yang kami yakini lebih baik dalam pendekatan kami," ujar De la Fuente.
"Kami percaya bahwa Cucurella dan (Alejandro) Grimaldo telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik dan pantas mendapatkannya.
"Dalam skema yang kami ajukan, mereka adalah yang terbaik bagi kami. Saat ini mereka adalah 29 pemain terbaik untuk mempertahankan visi kami."