TRIBUNNEWS.COM - Bek Borussia Dortmund, Mats Hummels, mencurahkan unek-uneknya gara-gara tidak mendapatkan panggilan untuk perkuat timnas Jerman di Euro 2024. Dia juga berani menyebut Julian Nagelsmann sebagai seorang joker.
Diakui pria yang bawa Dortmund sampai ke final Liga Champions musim ini, masalah kebugaran fisik dan usia menjadi penyebab utama mengapa Julian Nagelsmann tidak memilihnya.
Disisi lain, Mats Hummels juga mengklaim bahwa dirinya merupakan salah satu pemain bertahan terbaik dari timnas Jerman saat ini.
"Ini pahit bagi saya secara individu karena saat ini saya adalah salah satu dari lima bek terbaik di Jerman,” ujar Hummels, dikutip dari laman The Guardian.
Jerman selaku tuan rumah Euro 2024, memanggil pemain berpengalaman untuk mengisi posisi pertahanan seperti Antonio Rudiger, Joshua Kimmich, hingga Jonathan Tah.
Sangking kecewanya Hummels kepada Julian Nagelsmann, dia berani menyebut sang juru taktik Der Panzer ini sebagai sosok seorang Joker, alias karakter yang jahat.
"Saya tahu keputusan yang diambil (Nagelsmann) semua demi kepentingan tim, namun dia berperan sebagai Joker di mataku saat ini."
"Sejauh ini yang saya pahami, ini lebih kepada tentang masalah usia dan kebugaran," sambung pemain yang pernah menimba ilmu di akademi Bayern Munchen.
Dan momen yang paling membuat seorang Mats Hummels sakit hati adalah bagaimana pemberitahuan kepadanya dari staf timnas Jerman yang menyebutnya tidak termasuk dalam skuad Jerman untuk Euro 2024.
"Pemberitahuan itu sangat singkat dan mengecewakan," keluh pemain berusia 35 tahun tersebut.
Baca juga: Diacuhkan Ronald Koeman, Pemain Keturunan Indonesia Gagal Tembus Skuad Belanda di Euro 2024
"Telepon (pemberitahuan) itu tidak sampai dua menit."
Wajar jika kemudian Hummels, merasa begitu kecewa. Untuk menghapus perasaan nyesek tersebut, dia memilih untuk menghabiskan waktunya di pelatihan.
"Saya sudah cukup untuk pemberitahuan jika tidak termasuk dalam skuad, dan tidak perlu penjelasan secara panjang lebar," kata Hummels.
"Di saat seperti itu, menghabiskan waktu di tempat pelatihan merupakan keputusan ideal," terangnya menambahkan.