News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Nyanyian Madridista Penambah Sempurna Minggu Jude Bellingham kala Real Madrid Juara Liga Champions

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen Jude Bellingham protes kepada Gil Manzano pada pertandingan Valencia vs Real Madrid pekan 27 Liga Spanyol di Stadion Mestalla, Minggu (3/3/2024). Real Madrid ditahan imbang Valencia 2-2.

TRIBUNNEWS.COM - Jika ada pemain yang paling bahagia adalah Jude Bellingham pada pesta perayaan Real Madrid juara Liga Champions 2023/2024. Nyanyian Madridista menambah manis hari minggu seorang Bellingham.

Real Madrid memastikan titel juara Liga Champions 2023/2024 setelah mengalahkan Borussia Dortmund di final dengan skor 2-0, Minggu (2/6/2024).

Berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, dua gol kemenangan Madrid tercipta melalui Dani Carvajal (74') dan Vinicius Jr (83').

Dengan hasil ini, Real Madrid resmi mengoleksi trofi si Kuping Besar kali ke-15 di Liga Champions. Selain itu, membawa Real Madrid juara menisbatkan Carlo Ancelotti sebagai pelatih tersukses di UEFA Champions League.

Mantan pelatih AC Milan, Chelsea, hingga Bayern Munchen tersebut saat ini mengumpulkan 5 trofi juara Liga Champions sepanjang kariernya. Dan menjadi pelatih terbanyak untuk prestasi tersebut.

Sorotan utama jelas tertuju kepada Jude Bellingham. Dia memang tidak mencetak gol pada laga ini, namun sukses mengukir kisah manis.

Di usianya yang baru 20 tahun, Bellingham sukses meraih trofi perdana juara Liga Champions saat laga berlangsung di negaranya sendiri.

Bahkan trofi UCL pertama Jude Bellingham diraih dengan cara mengalahkan mantan klubnya, Borussia Dortmund.

Manis Jude Bellingham semakin terasa dengan nyanyian apresiasi untuk penggawa timnas Inggris tersebut. Dalam laporan BBC, ribuan Madridista yang berada di stadion Wembley menyanyikan lagu khusus untuk Bellingham.

"Terdapat ribuan pendukung Real Madrid yang masih berada di dalam Wembley," bunyi pernyataan BBC.

"Mereka menyanyikan 'Hey Jude' sebagai bentuk apresiasi. Nyanyian dan tarian itu bergema dari di dalam dan luat stadion," keterangan lebih lanjut media asal Inggris itu.

Baca juga: 12 Fakta Hasil Final Liga Champions: Mentalitas Real Madrid, Sejarah Carlo Ancelotti & Toni Kroos

Pasca-pertandinngan, Bellingham tidak bisa menutupi bagaimana perasaan bahagia sukses membawa Los Blancos meraih trofi UCL ke-15 mereka.

"Saya selalu bermimpi bermain di pertandingan ini."

"Anda menjalani hidup dan ada begitu banyak orang yang mengatakan Anda tidak dapat melakukan hal-hal dan hari-hari seperti hari ini mengingatkan Anda akan alasannya," terang Jude Bellingham, dikutip dari sumber yang sama.

"Ketika keadaan menjadi sulit, Anda mulai bertanya-tanya apakah semuanya layak dilakukan. Malam seperti malam ini membuat semuanya sepadan," sambung pemain berusia 20 tahun.

"Saya baik-baik saja sampai saya melihat wajah ibu dan ayah saya."

"Pada malam hari mereka bisa saja tiba di rumah pada jam tujuh tetapi mereka masih keluar pada jam sebelas atau dua belas membawa saya ke sepak bola."

"Adik laki-laki saya di sana yang saya coba menjadi a panutan juga. Sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata, malam terbaik dalam hidupku," kata Bellingham.

Adapun bagi Borussia Dortmund, kekalahan di final Liga Champions bak de javu. Karena untuk kali kedua mereka takluk di laga perebutan juara UEFA Champions League.

Sebelumnya di final UCL musim 2013, Dortmund takluk dari rival seliga-nya, Bayern Munchen dengan skor 2-1.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini