Sempat menjadi penjaga gawang Sampdoria, namun setelah klub Kota Pelabuhan itu terdegradasi, Emil Audro dipinjamkan ke Inter Milan di musim 2023/2024.
Meski bukan sebagai pilihan utama pelatih Simone Inzaghi, Emil sukses membantu Nerazzurri merengkuh Scudetto ke-20 nya.
Kini setelah masa peminjaman berakhir, nasib Emil Audero Mulyadi masih hangat menjadi perbincangan,. Kabarnya, klub yang dimiliki pengusaha asal Indonesia, Como 1907, ingin mendatangkan sang penjaga gawang di bursa transfer musim panas ini.
Meski begitu, peluang Emil membela Timnas Indonesia suatu hari nanti masih terbuka lebar selama belum ada sikap darinya.
3. Sydney van Hooijdonk
Sydney van Hooijdonk menjadi nama pemain yang sempat diisukan masuk proyek naturalisasi Timnas Indonesia.
Dan faktanya, striker berusia 24 tahun ini memang memiliki garis keturunan Indonesia. Tepatnya bedarah Maluku.
Sydney van Hooijdonk yang merupakan putra legenda timnas Belanda 1998 Pierre Ferdinandus Johannes van Hooijdonk.
Dirangkum dari berbagai sumber, menyebutkan ayah dari ibu Pierre van Hooijdonk bermarga Ferdinandus yang merupakan marga dari Pulau Haruku, Maluku.
Untuk musim depan, Sydney van Hooijdonk masih memperkuat Bologna. Sayangnya di musim 2023/2024, dia tidak masuk dalam skema permainan Thiago Motta, yang berujung dipinjamkan ke Norwich City.
4. Jay Idzes
Dan yang paling anyar ialah Jay Idzes. Bek Timnas Indonesia ini sukses membawa Venezia promosi ke Serie A Liga Italia musim 2024/2025.
Dia menjadi pemain Indonesia pertama yang berkarier di kasta tertinggi sepak bola Italia.
Menariknya, Jay Idzes merupakan perwakilan pemain keturunan Indonesia di Liga Italia berposisi sebagai bek.
Jika Tiji adalah gelandang, Emil Audero Mulyadi berposisi sebagai kiper, danĀ Sydney van Hooijdonk ialah tukang gedor. Maka Jay Idzes memiliki posisi natural sebagai bek tengah.
(Tribunnews.com/Giri)