Keputusan dadakan Mbappe yang malah memperpanjang kontrak bersama PSG pun dilaporkan membuat para petinggi Real Madrid merasa sangat terkejut.
Lalu, para petinggi Real Madrid pun langsung melakukan rapat darurat tepatnya di kompleks Valdebebas pada Januari 2024.
Tak sedikit para petinggi senior Real Madrid yang mendadak menentang gagasan untuk mendatangkan Mbappe karena momen tersebut.
Selain merasa dicederai harga dirinya, Real Madrid juga diliputi kekhawatiran terkait situasi finansial yang dihadapi.
Hal ini mengingat pada waktu yang sama, Real Madrid tengah melakukan renovasi besar-besaran untuk merombak Stadion Santiago Bernabeu yang biayanya tembus 1,3 milliar euro.
Beruntung, Real Madrid bisa mengendalikan situasi tersebut dan keberlangsungan klub terus berjalan seperti pada umumnya.
Meskipun ada ancaman serius jika Real Madrid mendatangkan pemain bintang bergaji tinggi seperti Mbappe.
Florentino Perez selaku presiden Real Madrid pun tetap bertekad melindungi kesepakatan dengan Mbappe.
Selain tidak terbebani dengan gaji Mbappe, Florentino Perez juga optimis sang pemain tidak akan menghambat perkembangan talenta Real Madrid lainnya termasuk Endrick yang baru bergabung.
Justru, kedatangan Mbappe dipandang akan membuat Real Madrid bisa tampil lebih superior di Spanyol, Eropa dan Dunia.
Hal itu dibuktikan dengan sikap Florentino Perez yang terus rutin menghubungi Mbappe salah satunya mendiskusikan syarat kontrak awal.
Situasi tersebut jelas bukanlah kondisi yang biasa bagi Real Madrid, di mana sang presiden turun langsung menjemput bola.
Karena pihak yang punya kepentingan dan peran untuk menyelesaikan urusan tersebut harusnya sang direktur olahraga Real Madrid, Jose Angel Sanchez.
Hanya saja peran itu di ambil langsung oleh Florentino Perez yang seakan dirinya tak ingin kehilangan kesempatan merekrut Mbappe.