"Hari ini kita maraton lagi ke Kemenkumhan dan Setneg."
"Kita berharap lah dengan Filipina setidaknya bisa memperkuat skuad," ujarnya.
Senada dengan Yunus Nusi, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo pun juga mengungkapkan hal yang sama.
Ia pun berharap proses naturalisasi Calvin Verdonk bisa kelar sebelum laga melawan Filipina.
"Ya pastinya ini dari proses DPR di Paripurna, akan dilaksanakan pengambilan sumpah," kata Menpora RI, Dito Ariotedjo.
"Kita juga berharap nanti bisa mengejar untuk pertandingan Irak dan Filipina."
"Potensinya sangar mungkin dan ini kita akan kerja bersama seluruhnya untyk memastikan hal tersebut."
"PSSI saya rasa udah lakukan persiapan maksimal."
"Ini kan salah satu persiapan juga naturalisasi hari ini."
"Jadi kita berharap hasilnya bisa membanggakan," ujar Dito Ariotedjo.
Setelah ini, sembari menunggu proses naturalisasi Verdonk kelar, PSSI tampaknya akan mencoba mendaftarkan sang pemain di laga Timnas Indonesia vs Filipina.
Adapun pendaftaran skuad memang paling lambat H-7 sebelum pertandingan.
Artinya, jika tanggal 11 melawan Filipina, makan hari ini, Selasa 4 Juni 2024 akan menjadi waktu yang sangat krusial bagi Verdonk.
Salah satu syarat untuk mendaftarkan pemain adalah memiliki paspor Indonesia.