Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tiga negara dari kawasan Asia Tenggara terancam mengalami nasib identik di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Adapun tiga negara Asean yang berpeluang menderita nasib serupa tersebut antara lain Malaysia, Thailand dan Vietnam.
Tiga negara diatas berada dalam situasi terpojok jelang digelarnya laga terakhir ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Merujuk pada klasemen sementara, ketiga negara tersebut sama-sama berada pada urutan ketiga di grupnya masing-masing.
Berada di urutan ketiga membuat kans Malaysia, Thailand dan Vietnam untuk lolos ke ronde ketiga tidak terlalu besar.
Ditambah, ketiganya perlu menjalani skenario yang cukup rumit untuk bisa sekedar lolos dari lubang jarum.
Sebagaimana misal Malaysia yang bertarung dengan Oman, Kirgistan dan China Taipei di Grup D.
Jelang digelarnya laga penentuan, Malaysia masih menempati posisi ketiga dengan raihan tujuh poin.
Baca juga: Sorotan Jelang Timnas Indonesia vs Filipina: Shin Tae-yong, Blunder dan Penentuan Nasib Garuda
Dua kemenangan, satu hasil imbang dan dua kekalahan menjadi torehan Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde kedua.
Sempat menang tak terduga pada dua laga pembuka, Malaysia justru terkapar beruntun pada matchday ketiga dan keempat.
Dua kekalahan itu sempat menipiskan harapan Malaysia untuk lolosronde ketiga, sebelum akhirnya meraih poin lagi di matchday kelima.
Raihan satu poin pada matchday kelima melawan Kirgistan membuat kans Malaysia kembali terjaga lantaran terpaut tiga poin dari Kirgistan.
Dengan menyisakan satu laga lagi, Malaysia setidaknya harus menjalani dua skenario jika ingin menemani Oman lolos Grup D.
Selain harus mengalahkan China Taipei yang menjadi lawan tandingnya besok malam, Selasa (11/6/2024).
Malaysia juga perlu bantuan Oman untuk mengalahkan Kirgistan dengan skor telak pada waktu bersamaan.
Selisih gol menjadi terasa krusial karena akan menjadi penentu kelolosan Kirgistan atau Malaysia.
Terutama jika kedua negara tersebut baik Kirgistan dan Malaysia sama-sama memiliki 10 poin di akhir klasemen.
Saat ini, selisih gol yang dimiliki Kirgistan masih jauh lebih baik (+6), sedangkan Malaysia (-2).
Berkaca dari situasi tersebut, Malaysia tampaknya butuh sebuah keajaiban jika ingin lolos ke ronde ketiga.
Hal sama juga dirasakan Thailand yang bersaing dengan Korea Selatan, China dan Singapura di Grup C.
Setelah menjalani lima laga, Thailand masih mengoleksi lima poin saja, hasil dari menang (1x), imbang (2x) dan kalah (2x).
Dengan koleksi poin tersebut, Thailand masih berjarak tiga poin dari China yang menempati batas aman lolos ke ronde ketiga.
Untuk bisa lolos ke fase berikutnya, Thailand harus menjalani skenario identik sebagaimana misal Malaysia di Grup D.
Pada laga terakhir Grup D, Thailand harus menang besar atas Singapura, serta berharap Korea Selatan membantai China.
Jika skenario tersebut berjalan mulus, maka ada peluang besar bagi Thailand untuk menyalip China di tikungan terakhir.
Thailand yang dikenal sebagai raja Piala AFF memiliki selisih -2 gol, sedangkan China surplus +1 gol.
Hal sama juga berlaku bagi Vietnam yang perlu memenangkan laga terakhir melawan Irak di Grup F.
Sembari berharap hasil laga Timnas Indonesia vs Filipina pada waktu bersamaan berakhir dengan kekalahan Garuda.
Maka Vietnam otomatis akan mengambil alih posisi kedua yang saat ini ditempati Timnas Indonesia di akhir klasemen.
Hanya saja jikalau Vietnam gagal menang, hasil apapun laga Timnas Indonesia vs Filipina tetap tidak berpengaruh ke The Golden Star Wariors.
Vietnam dipastikan gagal mengulangi pencapaiannya lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia edisi sebelumnya pada kesempatan kali ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)