"Sebelum ini, kami hanya berkompetisi di kawasan ASEAN."
"Dengan 10 poin yang kami dapatkan, ini hasil yang cukup bagus, tetapi kami tidak beruntung karena kami tidak lolos," sambungnya.
Kepuasan yang ditunjukkan FAM membuat nasib Kim Pan-gon lebih aman.
Ibarat kata, FAM menggelar karpet merah bagi pasukan Kim Pan-gon untuk melanjutkan perjuangan.
Kebanggaan juga ditunjukkan oleh striker Malaysia, Paulo Josue.
Menurutnya, tak ada yang salah dari hasil yang didapat Malaysia selama Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Paulo Josue menekankan para pemain dan penggemar harus bangga dengan pencapaian Malaysia.
Tak ada hal yang memalukan dari apa yang dicapai Harimau Malaya.
"Saya pikir kami semua harus bangga dengan apa yang kami dapatkan di Kualifikasi Piala Dunia," kata Paulo Josue.
"Kami mendapatkan 10 poin, saya pikir banyak tim yang mendapatkan 10 poin akan bisa lolos ke babak berikutnya."
"Namun hal-hal itu di luar kendali kami."
"Jadi kami harus bangga dengan apa yang ada dan terus bekerja keras untuk tantangan berikutnya," lanjutnya.
Di sisi lain, pelatih Malaysia Kim Pan-gon tetap optimis untuk membawa Harimau Malaya tampil di Piala Asia suatu saat.
"Saya tidak akan meninggalkan tim atas kekalahan ini," ungkap Kim Pan-gon.
"Resign sebagai pelatih bukan keputusan tepat," paparnya.
(Tribunnews.com/Guruh)