Lagi-lagi VAR mencoba intervensi keputusan wasit yang mana ada indikasi pelanggaran terhadap Gundogan setelah sang pemain gagal mencetak gol.
Wasit pun tanpa sungkan memberikan hadiah penalti kepada Jerman setelah melakukan tinjauan VAR untuk melihat tayangan ulang.
Tak hanya memberikan penalti kepada Jerman, wasit juga mengusir Ryan Porteous dari lapangan akibat pelanggaran kerasnya kepada Gundogan.
Posisi Skotlandia pun benar-benar terpojokkan karena selain harus bermain dengan sepuluh orang.
Skotlandia juga semakin menderita karena mereka kembali kebobolan untuk ketiga kalinya.
Kai Havertz yang menjadi eksekutor penalti Jerman sukses menuntaskan tugasnya dengan baik dan membawa timnya menjauh 3-0 di penghujung babak pertama.
Jerman terus melancarkan serangan pada babak kedua meski unggul telak secara skor dan jumlah pemain.
Peluang emas perdana Jerman pada babak kedua hadir saat Wirtz mendapat kesempatan mencetak brace.
Sayang, tembakan yang ia lepaskan di depan gawang Skotlandia justru melambung.
Fullkrug yang baru masuk pada babak kedua menggantikan Havertz langsung mencatatkan namanya di papan skor.
Tepat menit 68, pemain Borussia Dortmund membuat Jerman berpesta gol pada laga perdana setelah tembakan kerasnya menjebol gawang Skotlandia.
Fullkrug kembali membuktikan ketajamannya dengan mencetak gol keduanya pada menit 75.
Hanya saja ternyata wasit menganulir gol kedua Fullkrug karena sang pemain dianggap berada dalam posisi offside.
Pada sisa laga, Skotlandia justru mencuri gol setelah Antonio Rodiger mencetak gol bunuh diri (87').