Pemain berusia 30 tahun ini tampil cemerlang untuk membawa Inter Milan menjuarai Serie A. Performa gemilangnya membuat dia didapuk sebagai gelandang terbaik Serie A.

Calhanoglu pun mengumandangkan keyakinan bahwa negaranya kini bisa melangkah jauh hingga ke sistem gugur. "Percaya bisa!," tulisnya di akun instagramnya.

Di lini depan, Kenan Yildiz merupakan pemain andalan, dan akan ada banyak harapan bagi sang pemain muda untuk membawa Turki ke level yang lebih tinggi.

Georgia sementara itu merupakan tim yang relatif belum banyak dikenal. Ini merupakan turnamen besar pertama mereka.

Dan skuat asuhan Willy Sagnol ini harus menapaki jalan panjang untuk akhirnya bisa lolos ke Jerman
Tim berjuluk "the crusader" alias "tentara salib" ini menempati peringkat empat di grup A di bawah Spanyol, Skotlandia, dan Norwegia, setelah hanya mengemas dua kali kemenangan. Dan dua kemenangan itu didapat dari Siprus yang jadi juru kunci.

Namun demikian, Georgia berhasil mendapatkan jatah ke babak playoff dari hasil akhir UEFA Nations League. Dan mereka menang dalam kualifikasi playoff tersebut masing-masing melawan Yunani, dan Luksemburg sehingga akhirnya lolos ke Euro 2024.

Georgia akan mengandalkan Khvicha Kvaratskhelia di turnamen ini. "Maradona dari Georgia" julukannya, melejit setelah membawa Napoli juara Serie A musim 2022/23 lalu.

Kvaradona, panggilannya, menjadi topskor negaranya saat kualifikasi dengan mencetak empat gol termasuk dua gol dalam hasil imbang 2-2 dengan Skotlandia.

Di Napoli, dia biasa bermain sebagai winger. Namun, di negaranya, saat dipegang oleh Willy Sagnol, dia diplot menjadi striker. Biasanya beroperasi dengan dua striker dalam formasi 5-3-2, atau 4-4-2 tergantung dari lawan.

Kvaradona bakal ditandemkan bareng Georges Mikautadze di lini depan. Pasangan ini telah bekerja sama dengan baik sejauh ini. Dan keduanya juga banyak menjadi sasaran sejumlah klub di bursa transfer musim panas ini.

Duduk tepat di belakang mereka kemungkinan adalah Giorgi Chakvetadze. Namun mereka dapat merotasi formasi untuk menciptakan formasi 3-4-2-1 yang diinginkan, seperti yang mereka lakukan saat melawan Montenegro.
Di bawah mistar gawang, Kiper Velencia, Giorgi Mamardashvili dapat diandalkan dan mungkin akan membantu lini pertahanan dari waktu ke waktu.

Kendati sadar timnya tak diunggulkan, Kvaratskhelia menegaskan bahwa tujuan tim adalah lolos dari babak grup. "Persiapan berada pada intensitas maksimum karena tidak lama lagi kita akan mencapai impian kami – pertandingan pertama di EURO untuk tim nasional Georgia, dan kami dipenuhi dengan emosi," ujarnya di situs Euro.

“Tetapi kami berusaha mengendalikan emosi ini. Kami mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk pertandingan pertama, itu yang paling penting. Tujuan pertama kami, sama seperti tim lainnya, adalah melewati babak penyisihan grup dan kami akan melakukan segalanya untuk mencapainya," katanya bertekad.

(Tribunnews/den)

Kata-kata Pelatih :