TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 6 tim menyegel tiket lolos Final Four Proliga 2024, termasuk tim Rivan Nurmulki, Jakarta STIN BIN. Adapun Bandung BJB Tandamata memperoleh kabar buruk jelang seri terakhir fase reguler di Pontianak akhir pekan ini.
Enam tim lolos Final Four Proliga 2024 meliputi 3 sektor putra dan 3 dari tim putri.
Untuk putra, Jakarta LavAni, Palembang Bank SumselBabel, dan Jakarta STIN BIN sudah menjamin partisipasi mereka di Final Four. Satu tiket sisa dari ketegori putra diperebutkan Jakarta Bhayangkara Presisi dan Jakarta Pertamina Pertamax.
Dari sektor putri, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta BIN, dan Jakarta Pertamina Enduro memastikan langkahnya ke babak empat besar. Sedangkan untuk melengkapi kuota Final Four, satu tempat menjadi rebutan Jakarta Electric PLN dan Bandung BJB Tandamata.
Meruju kepada klasemen putra, STIN BIN ternyata sudah menjamin tempat mereka di babak selanjutnya. Rivan Nurmulki cs duduk di peringkat ketiga dengan raihan 20 poin dan 6 kemenangan.
Bhayangkara Presisi yang mempunyai jumlah kemenangan sama STIN BIN, duduk di ranking empat lewat koleksi 17 angka.
Alasan STIN BIN sudah dipastikan lolos ke Final Four, karena mereka dipastikan tak terlempar dari empat besar di klasemen akhir Proliga 2024 fase reguler.
STIN BIN, dengan dua laga sisa yang dimiliki, maksimal tim besutan Ryan Masajedi mengemas 8 kemenangan dan 26 poin.
Namun jika di laga tersisa kalah dengan skor 3-0/3-1, maka STIN BIN paling jelek finis di posisi 4. Mengapa demikian, padahal jumlah kemenangannya dapat disamai oleh Jakarta Pertamina Pertamax (JPX) yang saat ini duduk di posisi lima.
Penjelasannya, JPX saat ini sudah memainkan 11 dari 12 laga yang dijadwalkan pada fase reguler. Tim besutan BUMN ini memiliki koleksi angka 15.
Jika dibuat skenario JPX menang di laga pamungkas, maka perolehan jumlah kemenangannya sama dengan STIN BIN, dengan catatan kalah di dua laga sisa.
Baca juga: Jadwal Proliga 2024 Minggu Ini: Pertaruhan STIN BIN hingga BJB demi Tiket Final Four
Sesuai regulasi, perhitungan pertama dari penentuan klasemen Proliga fase reguler ialah jumlah kemenangan. Jika sama, yang dilihat selanjutnya adalah perolehan poin.
JPX maksimal mengemas 18 poin, atau dua angka tertinggal dari angka STIN BIN saat ini (20). Oleh karena itu, Sandy Akbar dkk, hanya bersaing dengan Bhayangkara Presisi untuk satu slot ke Final Four.
Sayangnya, Rendy Tamamilang dan kolega masih menyimpan dua laga yang belum dimainkan.