Slovenia sementara itu bangkit dari ketertinggalan satu gol dan mendapatkan hasil imbang 1-1 yang tak terduga melawan Denmark. Hasil ini memberikan peluang bagus bagi tim asuhan Matjaz Kek untuk mencapai babak sistem gugur.
Namun, untuk mencapai hal tersebut, mereka kemungkinan besar harus memenangkan pertandingan Kejuaraan Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah. Slovania baru memainkan empat pertandingan di Euro sejauh ini, dengna hasil tak pernah menang.
Mereka mungkin percaya diri untuk meraih kemenangan pertama di Euro setelah mengusung perfoma mengesankan. Tim berjuluk Fantje alis "The Boys" ini hanya kalah dua kali dari 22 pertandingan terakhir (menang 13 seri 7). Masing-masing kalah 2-0 melawan Finlandia dan 2-1 melawan Denmark.
Slovenia tampaknya tidak mengalami masalah cedera apa pun saat bermain imbang dengan Denmark pada hari Minggu. Poin pembuka itu berarti kemenangan atas Serbia kemungkinan akan cukup untuk mengamankan tempat di babak 16 besar, sebelum mereka menghadapi Inggris di pertandingan terakhir penyisihan grup.
Benjamin Sesko akan kembali memimpin lini depan saat ia mencari gol pertamanya di Euro, setelah tendangannya membentur tiang gawang saat melawan Denmark.
Benjamin Verbic adalah opsi untuk masuk ke tim jika Matjaz Kek memilih untuk mengubah susunan pemainnya. Pemain sayap itu berjuang melawan cedera hamstring menjelang turnamen, tetapi pulih untuk masuk bangku cadangan melawan Denmark dan tampil selama 25 menit dari bangku cadangan.
(Tribunnews/den)
Direct Points
- Tadic sesumbar dirinya pemain terbaik Serbia
- Meradang tak jadi starter vs Inggris
- Laga vs Slovenia jadi laga pembuktian untuknya
Slovenia vs Serbia
Jan Oblak
31 tahun
Kiper
Atletico Madrid
Slovenia
Stats timnas Slovenia
66 main
55 kegolan
30 clean sheet
5850 menit main
Dusan Tadic
*) Sesumbar pemain terbaik di Serbia, pantas jadi starter
35 tahun
winger kiri
Fenerbahce
Serbia
Stats timnas Serbia
109 main
23 gol
40 assists
7 kartu kuning
7.970 menit main