"Ini yang menambah semangat untuk kami dan sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan orang tua kami di Barito Putera. Kami diajarkan untuk mempunyai karakter Wasaka yang artinya persatuan dan kesatuan karena sejatinya sepak bola itu menyatukan," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Manajer SSB Bintang Timur Atambua, Serena C Francis, mengaku sangat bangga bisa bekerjasama dengan Laskar Antasari - julukan Barito Putera.
Serena berharap, lewat kerjasama ini, akan ada bintang baru yang lahir dan berasal dari 'tanah perbatasan'.
"Ini merupakan kesempatan luar biasa bagi kami. Seperti harapan bersama, kami ingin menciptakan bintang-bintang baru dari tanah perbatasan," kata Serena.
"Kami terletak di NTT, perbatasan Indonesia dengan Timor Leste. Semoga ada bibit-bibit baru yang diperhatikan secara langsung oleh Barito Putera," harapnya.
Sebagai catatan, SSB Bintang Timur Atambua saat ini memiliki sekitar 160 siswa.
Salah satu bintang yang berhasil lahir dari SSB Bintang Timur Atambua adalah pemain Persija, Frengky Deaner Missa, yang saat ini sedang dipinjamkan ke Persikabo 1973.