Syarat sebaliknya juga berlaku bagi Ukraina. Mereka bisa menjadi juara grup jika menang, lalu Rumania tidak menang.
Tapi Ukraina akan menjadi runner-up, jika berhasil menang dan di laga lain Rumania juga menang. Sebagai informasi, Ukraina unggul head to head atas Slovakia, tapi kalah head to head dari Rumania.
Lalu, siapa yang lolos jika 2 laga berakhir imbang? Kondisi ini lebih sulit dijawab, karena sangat bergantung terhadap berapa skor imbang yang akan terjadi.
Jika kedua laga imbang dengan besaran skor sama atau Ukraina vs Belgia imbang dengan skor lebih rendah daripada Slovakia vs Rumania, maka tim lolos adalah Rumania juara grup dan Belgia runner-up.
Hal itu terjadi lantaran mereka unggul selisih gol. Saat ini kondisi selisih gol di Grup E adalah Rumania +1 (3-2), Belgia +1 (2-1), Slovakia 0 (2-2), lalu Ukraina -2 (2-4).
Tapi jika kedua laga berakhir imbang, dengan hasil Ukraina vs Belgia lebih banyak gol dibanding Slovakia vs Rumania. Maka Belgia bisa menjadi juara grup, kemudian Rumania runner-up.
Belgia dan Rumania akan memiliki poin sama, selisih gol sama, dan jumlah produktivitas sama.
Dalam situasi ini menurut artikel 20.01d dalam regulasi resmi Euro 2024, Belgia dan Rumania akan dipisahkan berdasar head to head lagi.
Lalu, kenapa jika hasil imbang Slovakia dan Ukraina gagal ke posisi 2 besar? Lantaran dengan poin sama dan saling mengalahkan, keduanya juga sudah kalah dari sisi selisih gol.
Dengan kata lain, hasil imbang tidak akan membantu Slovakia dan Ukraina lolos otomatis. Tapi hasil imbang akan membawa Ukraina ke peringkat 3, dan berpeluang lolos dari lewat jalur tim peringkat 3 terbaik.
Semua tim di Grup E jelas menargetkan kemenangan pada matchday 3 untuk memastikan tiket lolos otomatis ke babak 16 besar.
Sisi positif kondisi Grup E Euro 2024 sejatinya memungkinkan tiap tim untuk membawa nasib mereka masing-masing tanpa perlu bergantung dengan hasil tim lain, yakni dengan syarat wajib menang.
(Tribunnews.com/Giri)