News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2024

Pertama dalam 12 Tahun Prancis Gagal Juara Grup, Deschamps Tetap Optimistis, Tak Merasa Frustrasi

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Prancis #10 Kylian Mbappe berjabat tangan dengan gelandang Polandia #10 Piotr Zielinski setelah pertandingan sepak bola Grup D UEFA Euro 2024 antara Prancis dan Polandia di BVB Stadion di Dortmund pada 25 Juni 2024. (Photo by INA FASSBENDER / AFP)

Pertama dalam 12 Tahun Prancis Gagal Juara Grup, Deschamps Tetap Optimistis, Tak Merasa Frustrasi

TRIBUNNEWS.COM- KYLIAN Mbappe mencetak gol, tetapi Prancis bermain imbang dengan Polandia 1-1 yang membuat mereka gagal mengamankan posisi teratas di grup D Euro 2024. Untuk pertama kalinya dalam 12 tahun terakhir, Les Bleus gagal finis di puncak grup di turnamen sepak bola besar.

Meskipun pemain bintang yang cedera, Kylian Mbappé, mencetak gol dan tim mendominasi penguasaan bola, mereka gagal meraih kemenangan di antaranya lantaran aksi luar biasa kiper berbakat Polandia, Lukasz Skorupski.

Mbappe memecah kebuntuan pada menit ke-56 dengan gol pertamanya di Kejuaraan Eropa - dan gol pertama yang dicetak oleh pemain Prancis di Euro 2024. Dengan tenang, dia menyarangkan bola ke dalam gawang dari tendangan penalti yang diberikan karena tantangan ceroboh Jakub Kiwior terhadap Ousmane Dembele.

Keunggulan tersebut akan membuat Prancis memuncaki grup, terlepas dari hasil pertandingan antara Belanda dan Austria.

Namun, Dayot Upamecano menjatuhkan pemain pengganti asal Polandia, Karol Swiderksi di kotak terlarang. Sang eksekutor, Robert Lewandowski mampu menyamakan kedudukan melalui titik putih di menit ke-79.

Sebelumnya, tendangan pertama Lewy digagalkan oleh Mike Maignan. Untungnya wasit mengulang penalti lantaran sang kiper dianggap telah keluar dari garis pertahanan terlalu cepat.

Dengan Austria yang kemudian meraih kemenangan atas Belanda 3-2, hasil imbang tersebut membuat Prancis berada di posisi kedua di Grup D di belakang Austria dan akan menghadapi siapa pun yang berada di posisi kedua di Grup E, di mana Rumania, Belgia, Slovakia, dan Ukraina sama-sama memiliki tiga poin.

Les Blues tampil seolah tanpa inspirasi. Pasukan Didier Deschamps ini, seperti ditulis di situs AFP, seakan tidak memiliki imajinasi dari lini depan sampai lini belakang.

Mereka mendominasi penguasaan bola namun digagalkan oleh penjaga gawang Polandia, Lukasz Skorupski, yang melakukan serangkaian penyelamatan gemilang untuk menggagalkan tendangan jarak dekat dari Mbappe, Theo Hernandez, Ousmane Dembele, dan Bradley Barcola.

Namun setelah Polandia mencetak gol penyeimbang, Prancis harus menahan serangan balik dari tim putih merah yang bersemangat, yang disemangati oleh para pendukungnya yang terbangun setelah gol Lewandowski untuk menciptakan atmosfer yang riuh di Dortmund BVB Stadion.

"Saya tidak merasa frustrasi. Tujuannya adalah untuk merebut posisi pertama tetapi kami harus menang. Begitu Anda tidak menang, Anda harus menerimanya," kata Deschamps kepada TF1.

"Kami melakukan apa yang harus kami lakukan, kami memiliki peluang ... Anda harus menghargai apa yang kami lakukan. Kami seharusnya bisa lebih efektif, meskipun kiper mereka melakukan beberapa penyelamatan bagus. Kami mencapai tujuan pertama kami, meskipun kami tidak mendapatkan tempat yang kami inginkan," ujarnya.

Deschamps tampaknya masih mencari-cari cara untuk mendapatkan lini depan terbaik setelah tiga pertandingan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini