Lalu, Austria dan Portugal masing-masing sukses mengemas dua kemenangan untuk menyegel tiket lolos ke 16 besar.
Dibandingkan dengan performa empat negara tersebut, Inggris tergolong hanya bermodal keberuntungan ke 16 besar.
Selama babak penyisihan, Inggris hanya mampu mencetak satu kemenangan, dua hasil imbang serta dua gol saja.
Tim yang berjuluk The Three Lions itu juga menjadi satu-satunya juara grup yang gagal mencetak gol di babak kedua.
Catatan Xg 2,26 yang ditorehkan Inggris pun juga menjadi yang terendah dibandingkan negara lain yang lolos ke 16 besar.
Gareth Southgate selaku pelatih Inggris pun dihujani kritikan dari berbagai arah atas performa Inggris di babak penyisihan.
Southgate dianggap tak mampu memaksimalkan skuad mewah yang ia miliki untuk menampilkan performa hebat di lapangan.
Pemain seperti Jude Bellingham, Phil Foden, Harry Kane, Bukayo Saka dan Declan Rice yang tampil gemilang di level klub.
Nyatanya belum mampu tampil mengesankan selama berseragam Timnas Inggris di gelaran Euro edisi kali ini.
Tak pelak, kolom komentar media sosial Opta Analyst dibanjiri kritikan gegara menjagokan Inggris sebagai juara Euro 2024.
Tak sedikit seruan netizen yang mengecap Komputer yang digunakan untuk memprediksi juara Euro 2024 rusak atau perlu ganti.
Bagan 16 Besar Euro 2024 yang Menguntungkan Inggris
Terlepas dari performa Inggris yang masih belum optimal di Euro 2024, The Three Lions diuntungkan dengan bagan 16 besar.
Jika melihat bagan 16 besar Euro 2024, jalur Inggris untuk bisa mengangkat trofi memang lebih mulus ketimbang lainnya.