TRIBUNNEWS.COM - Timnas Italia secara mengejutkan terkena kutukan juara bertahan di Euro 2024.
Dalam dua edisi sebelumnya, dua juara bertahan yakni Spanyol dan Portugal secara mengejutkan kompak tersingkir di 16 besar.
Spanyol yang menjadi juara bertahan edisi 2016 tersingkir di tangan Italia pada babak pertama fase gugur.
Kekalahan dengan skor dua gol tanpa balas dari Italia akhirnya menghentikan laju Spanyol.
Empat tahun berselang, gantian Portugal yang menjadi korban dari kutukan juara bertahan di Euro 2020.
Portugal selaku juara bertahan kandas dengan skor satu gol tak berbalas saat melawan Belgia di 16 besar.
Kegagalan Spanyol dan Portugal yang terhenti di fase pertama babak sistem gugur seakan diikuti Italia.
Baca juga: Hasil 16 Besar Euro 2024: Permalukan Italia 2-0, Kejutan Swiss Ambyarkan Mimpi Juara Bertahan
Italia selaku juara bertahan Euro 2024 dipaksa angkat koper setelah dipecundangi Swiss di 16 besar.
Skor dua gol tanpa balas jadi pil pahit kekalahan yang harus ditelan Italia, Sabtu (29/6/2024) tadi malam.
Kekalahan tersebut membuat Italia harus mengubur impiannya untuk mempertahankan gelar Euro 2024.
Disisi lain, tersingkirnya Italia seakan mempertegas kutukan sial juara bertahan dalam tiga edisi beruntun.
Italia seakan menyusul Spanyol dan Portugal yang sudah terkena sial tersingkir di 16 besar ketika berstatus sebagai juara bertahan.
Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalleti pun memberikan komentarnya setelah timnya gagal ke 8 besar.
Ada beberapa sorotan yang diamati Spaletti ketika Italia tak bisa berbuat banyak melawan Swiss.