Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) berjanji akan melakukan perawatan maksimal jelang babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Melalui Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, pengelola GBK terus berkomunikasi dengan pihaknya terkait perawatan rumput lapangan.
"Ya kami sering koordinasi dengan dirut SUGBK. Mereka janji sama kami bahwa Insya Allah dimaksimalkan penyelesaian khusus mengenai rumputnya," kata Yunus Nusi kepada awak media, Kamis (4/7/2024)
Yunus Nusi pun berharap pengelola GBK, dalam hal ini Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno
(PPKGBK), bisa berkomitmen penuh untuk memperbaiki kondisi lapangan.
Seperti diketahui, kondisi lapangan SUGBK menjadi sorotan saat Timnas Indonesia menjalani laga babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca juga: Desain Jersey Kontingen Indonesia Tuai Pujian, Didit Prabowo Juga Desain Jersey Timnas Indonesia?
Dalam pertandingan kontra Irak dan Filipina, tampak lapangan stadion berkapasitas 70 ribuan penonton itu dalam kondisi yang buruk.
"Memang kami harap rumputnya tidak sama seperti yang waktu lawan Irak dan Filipina," ucap Yunus Nusi.
"Mereka (pengelola SUGBK) sudah komitmen untuk memperbaiki dan membenahi. Yang terbaiklah pokoknya," imbuhnya.
Rencananya, Skuad Garuda akan kembali bermain di SUGBK pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, tepatnya melawan Jepang di 14 November 2024.
Dalam pertandingan kandang terdekat, tim asuhan Shin Tae-yong itu pun bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 10 September 2024.
Baca juga: Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Maarten Paes Disebut Belum Bisa Tampil di Putaran Ketiga
Baca juga: Daftar 4 Pelatih Asing Berstatus Debutan di Liga 1 2024/2025, Satu Nama Eks Tim Liga Spanyol
Di sisi lain, pihak SUGBK juga sudah memulai revitalisasi pada lapisan rumput lapangan sejak Selasa (25/6/2024).
Dalam unggahan media sosial SUGBK, tampak rumput lapangan sudah digulung dan akan ditanam ulang.
Bikin Thom Haye Lecet-lecet dan STY Geram
Diberitakan, rumput Stadion GBK yang menjadi kandang bagi Timnas Indonesia untuk laga internasional terus-menerus menjadi sorotan para stakeholder sepakbola Tanah Air.