Jika dihitung manual, perbedaan waktu antara Jakarta, Indonesia dengan Jerman akan berselisih sekitar 5 jam.
Sementara jika duel Spanyol vs Inggris hanya berlangsung 90 menit, kemungkinan Yamal terlepas dari aturan tersebut. Dengan syarat tak ikut press conference.
Berbicara menjelang final, pelatih Spanyol Luis de la Fuente menaggapi spekulasi aturan Jerman tersebut.
Menurut Fuente, Yamal akan terus mengawal Spanyol hingga akhir laga.
"Kami semua bertanggung jawab atas keselamatannya. Kami akan melakukan tugas kami dan membiarkannya bermain. Tidak lebih," ucap Fuente dikutip dari Marca.
"Saya tidak tahu undang-undang Jerman. Apakah Lamine harus disingkirkan sebelum pukul 11 malam? Saya rasa tidak," tambahnya.
Di sisi lain, Yamal memang menjadi andalan bagi Spanyol sejak awal Euro 2024.
Tercatat, Yamal telah mencetak satu gol dan tiga assist. Ditambah ia telah menghasilkan 16 peluang bagi rekan setimnya.
Patut dinanti apakah Jerman akan menjatuhkan denda untuk Spanyol.
(Tribunnews.com/Ali)