Kini dengan pulihnya kondisi Messi jelang final, maka Lionel Scaloni selaku pelatih tak perlu cemas dengan kondisi timnya.
Dengan visi bermain, kualitas permainan dan mentalitas juara Messi, Argentina kian difavoritkan mempertahankan gelar.
Jika Argentina punya sosok Messi yang terkenal bisa menciptakan berbagai momen ajaib sepanjang laga di atas lapangan.
Kolombia juga punya sosok kapten yang sudah tak perlu diragukan lagi kualitasnya di atas lapangan.
Ialah James Rodriguez yang akan memimpin Kolombia berjuang mengakhiri paceklik gelar yang berlangsung 23 tahun.
Ya, James Rodriguez yang pernah memperkuat Real Madrid sejauh ini tampil sensasional bersama Kolombia.
Meski usianya sudah lebih dari kepala tiga, pesona yang ditunjukkan James Rodriguez seakan belum ada habisnya.
Justru, eks pemain Bayern Munchen itu tampil memukau hingga mampu membawa Kolombia tembus ke final.
Menahan imbang Brasil di fase grup lalu menyingkirkan Uruguay pada semifinal menjadi bukti impresif performa Kolombia.
Dan kecemerlangan Kolombia tak bisa dilepaskan dari beberapa pemain andalannya terutama James Rodriguez.
Pemain kidal bernomor punggung 10 itu saat ini masih memegang status sebagai top assist dengan jumlah enam.
Torehan enam assist James Rodriguez membuat dirinya memecahkan rekor assist terbanyak yang dipegang Messi (5).
Jika mampu mempertahankan level performanya saat ini, sihir James Rodriguez diprediksi jadi penentu hasil final Kolombia.
Peluang Kolombia untuk mengalahkan Argentina pun sebenarnya juga terbuka lebar mengingat performanya saat ini.