TRIBUNNEWS.COM - Jangan kaget jika melihat Spanyol Juara Euro 2024. Siklus Spanyol juara Euro sudah ditentukan saat mereka mengalahkan Prancis di babak semifinal.
Andai terealisasi Spanyol juara Euro 2024, maka Inggris dan pelatih Gareth Southgate akan membukukan rekor tragis, namun bersejarah.
Partai final Euro 2024 antara Spanyol vs Inggris dijadwalkan berlangsung di Olympiastadion Berlin, Jerman, Senin (15/7/2024) pukul 02.00 WIB.
Baik La Roja (julukan Spanyol) dan The Three Lions (julukan Inggris) mempunyai peluang yang sama menyandang predikat tim terbaik di Euro 2024.
Menariknya, ada sebuah pola yang menunjukkan Spanyol bakal menutup Euro 2024 dengan cara happy ending.
Pola itu berkaitan dengan kemenangan tim besutan Luis de la Fuente atas Spanyol di babak semifinal lalu.
Dirangkum dari laman resmi UEFA, pertemuan Spanyol vs Prancis di babak gugur menjadi pakem juara Euro. Tercatat dari ketiga pertemuan (belum termasuk edisi 2024), pemenang dari laga itu pasti menjadi juara di akhir turnamen.
Pertemuan pertama Prancis dan Spanyol di babak gugur Euro terjadi di partai final edisi 1984. Final Euro 1984 antara Spanyol vs Prancis berkesudahan dengan skor 0-2.
Pesta juara Euro 1984 Les Bleus tercipta melalui gol Bruno Bellone dan Michel Platini.
Kemudian pertemuan kedua Spanyol vs Prancis terjadi di Euro 2000. Tepatnya di babak 8 Besar, Prancis kembali mengalahkan Spanyol dengan skor 2-1.
Dwi gol Prancis yang diciptakan Zinedine Zidane dan Youri Djorkaeff dibalas oleh Giezka Mendieta. Prancis berhak melaju ke semifinal dan mengalahkan Portugal dengan skor serupa.
Baca juga: Beda Jumlah Hadiah Uang Juara Euro 2024: Spanyol Lebih Banyak Rp17 Miliar dari Inggris
Di partai final Euro 2000, Prancis mengkonversikannya menjadi trofi juara setelah membungkam Italia 2-1.
Les Bleus dan La Furia Roja kembali bersua pada babak gugur Euro 2012. Itu menjadi pertemuan ketiga.
Kedua tim saling jegal di babak 8 Besar di mana Spanyol akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0. Brace Xabi Alonso menjadi penentu.
Di edisi Euro 2012 itu juga, Spanyol sukses melangkah ke final dan menutup turnamen sebagai juara setalah mempermalukan Italia empat gol tanpa balas.
Dan pada Euro 2024, pertemuan Spanyol maupun Prancis kembali terjadi di babak Semifinal. Hasilnya, La Roja menjadi pemenang saat gol Randal Kolo Muani dari Prancis, dibayar lunas lewat lengkungan indah Lamine Yamal dan lesakan Dani Olmo.
Artinya, hanya selangkah lagi Spanyol kembali membuktikan siklus memenangkan laga kontra Prancis di babak gugur Euro, akan berbuah trofi juara.
Tercatat Tim Matador lima kali tampil di babak 4 besar Euro. Dari lima kesempatan tersebut, Spanyol hanya satu kali menelan kekalahan, itu pun bukan di waktu normal.
Momen itu terjadi pada edisi Euro 2020 ketika Spanyol kalah adu penalti lawan Italia setelah imbang tanpa gol di 120 menit.
Sedangkan di empat kesempatan lainnya, Spanyol selalu berhasil memenangkan semifinal. Bahkan pada 1964, 2008, dan 2012, La Furia Roja berhasil mengakhiri perjalanan dengan gelar juara.
Hal itu berbanding terbalik dengan Inggris. Tim Tiga Singa sekalipun belum pernah merasakan manisnya trofi juara Euro.
Prestasi terbaik yang diraih timnas Inggris pada turnamen major empat tahunan ini ialah menjadi runner-up Euro 2020, saat takluk 5-3 via adu penalti kontra Italia, setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Jika kembali lagi pada Euro 2024 The Three Lions mengakhiri turnamen di peringkat kedua, maka armada tempur Gareth Southgate layak menyandang status spesiaslis runner-up.
Sebab sejak Euro berlangsung tahun 1960, tidak ada tim yang sama mengakhiri turnamen di posisi runner-up dalam dua edisi beruntun.
(Tribunnews.com/Giri)