Kekacauan yang terjadi di kubu Argentina ini diakibatkan ulah salah satu pemain mereka, Enzo Fernandez.
Enzo menyanyikan sebuah lagu saat melakukan siaran langsung di akun media sosial miliknya.
Sayangnya dalam lagu tersebut terdapat lirik yang sekiranya dianggap berbau rasial.
Ini gegara dia menyanyikan lagu-lagu yang memiliki unsur diskriminatif tentang tim Prancis.
Satu penggalan lirik yang dilansir Goal adalah menyinggung soal pemain Prancis.
"Mereka bermain untuk Prancis, tetapi orang tua mereka berasal dari Angola. Ibu mereka berasal dari Kamerun, sementara ayah mereka berasal dari Nigeria. Tapi paspor mereka bertuliskan Prancis," ucap Enzo kala itu.
Kendati demikian, di tengah kisruh yang ada, Enzo langsung meminta maaf kepada semua pihak lewat Instagram pribadinya.
Pemain berusia 23 tahun itu mengakui kesalahan mengucapkan lirik lagu yang tidak pantas saat berselebrasi bersama rekan senegaranya.
Dia juga tidak menyatakan alasan apapun soal kata-kata yang keluar menjadi lirik lagu dengan unsur diskriminatif.
Pesepakbola kelahiran 2001 itu di akhir permintaan maafnya hanya menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak mencerminkan keyakinan dan karakter dirinya.
"Saya ingin meminta maaf dengan tulus atas video yang diposting di kanal Instagram saya selama perayaan tim nasional."
"Lagu tersebut mengandung bahasa yang sangat ofensif dan sama sekali tidak ada alasan untuk kata-kata tersebut."
"Saya menentang diskriminasi dalam segala bentuk dan meminta maaf karena telah terjebak dalam euforia perayaan Copa America kami."
"Video itu, momen itu, kata-kata itu, tidak mencerminkan keyakinan atau karakter saya."
"Saya benar-benar minta maaf," bunyi permintaan maaf Enzo.
(Tribunnews.com/Guruh)