Lima menit berjalan, kedua tim saling intens melakukan jual beli serangan.
Peluang emas pertama akhirnya hadir dari kubu Borneo FC, Namun, Riyandi tampil gemilang dengan menepis tendangan Leo Gaucho (10').
Di sisi lain, Persis Solo masih buntu dalam membongkar pertahanan Borneo FC.
Bahkan hingga menit ke-20, Persis belum juga menciptakan peluang.
Meski demikian, rapatnya pertahanan Persis juga membuat Borneo belum mencetak gol.
Borneo FC mendapatkan peluang emas, tinggal berhadapan dengan kiper Persis, Riyandi, Puhiri gagal mengarahkan bola dengan baik (36').
Meski begitu, Puhiri terlebih dahulu dianggap melakukan pelanggaran setelah dengan sengaja menjatuhkan Gio.
Menilik statistik menit ke-40, Borneo FC mendominasi permainan dengan unggul penguasaan bola sebesar 67 persen.
Serangan bertubi-tubi Borneo FC akhirnya berbuah manis pada menit ke-45.
Kesalahan umpan pemain Persis berhasil dimanfaatkan dengan baik Leonardo Gaucho.
Gol Leonardo Gaucho itu menutup babak pertama dengan keunggulan Borneo FC 1-0 atas Persis Solo.
Pada babak kedua, Persis Solo mencoba mengubah taktik dengan memasukkan 3 nama sekaligus.
Tiga nama itu adalah Rizky Dwi Febrianto, Ripal Wahyudi dan sang kiper, Gianluca Pandeynuwu.
Adapun pemain yang ditarik adalah Zanadin Fariz, Eku Taufik dan Muhammad Riyandi.