Pertama soal kekalahan telak melawan Australia, Hua Hien Vinh mengaku sudah memprediksinya.
Kekuatan Australia sebagai tim terkuat tak bisa dipungkiri oleh Hua Hien Vinh.
Hanya saja yang membuatnya kaget yakni timnya bisa kalah dengan skor telak atas Australia.
"Meski tim ini bermain lebih baik dan bekerja lebih keras, kami tetap saja kalah dari Australia," ujar Hua Hien Vinh dilansir Soha.
"Sesuai prediksi kami sebelum turnamen, Australia adalah tim terkuat grup ini sekaligus kandidat teratas di kejuaraan ini,"
"Kini kami akan mencoba menggunakan skuad terbaik kami untuk menang pada alaga terakhir melawan Laos,"
"Tim ini akan mencoba mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin demi meraih tiga poin," tukasnya.
Ditanya soal alasan kekalahan timnya melawan Australia, pengalaman dianggap menjadi hal pembedanya.
Hua Hien Vinh merasa skuad yang ia miliki tidak memiliki pengalaman yang cukup untuk mengimbangi Australia.
"Vietnam U19 masih minim pengalaman bertanding di turnamen internasioanl, meski kami sudah sempat menjalani tiga laga ujicoba di China," akui Hua Hien Vinh.
"Namun itu belum cukup bagi para pemain untuk berlatih dan melangkah menuju turnamen yang lebih kompetitif," alibinya.
Jika menilik klasemen, Vietnam memang butuh keajaiban untuk sekedar bisa lolos ke semifinal Piala AFF U19.
Selain wajib mengalahkan Laos dengan skor telak pada laga penutup, Vietnam perlu bergantung klasemen grup lain.
Seandainya mampu mengalahkan Laos, Vietnam bakal meraup empat poin di akhir klasemen Grup B.
Dengan raihan empat poin, Vietnam kemungkinan akan menempati posisi kedua atau ketiga tergantung hasil laga lainnya.
Jika menempati posisi kedua dengan empat poin, maka Vietnam perlu berharap klasemen akhir dari Grup A dan Grup B.
Agar tidak ada tim yang memiliki poin atau selisih gol lebih baik, jika tim besutan Vietnam ingin lolos semifinal.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)