''Saya kenal baik Matthijs, tentu saja, saya tidak akan menyangkalnya."
“Dua tahun lalu saya sudah ingin merekrutnya, tetapi dia sudah sangat jauh di Bayern Munich. Tetapi percaya atau tidak, dia tidak muncul begitu saja dari pikiran saya dalam proses ini," ucap Ten Hag dikutip dari Mirror.
Lebih lanjut, Erik ten Hag menegaskan bahwa setiap pemain incaran, harus masuk dalam kriteria yang ditetapkan oleh oleh pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe.
"Kita masih harus menunggu dan melihat apakah De Ligt akan datang."
“Namun hal baiknya adalah, selama liburan saya, saya tidak ikut serta dalam proses tersebut selama tiga atau empat minggu," kata pelatih Man United itu.
"Selama periode itu, klub, departemen kepanduan dan perekrutan yang baru didirikan, yang mendatangkan para pemain ini," ujarnya.
Hal itu dikarenakan, Man United tak ingin merugi banyak seperti investasi sebesar £85 juta untuk mendatangkan Antony.
Ya, dengan harga selangit itu tentunya Man United berharap banyak.
Nahas, performa Antony di Man United malah angin-anginan.
Musim lalu, Antony hanya mencetak 3 gol dan 2 assist dalam 38 penampilannya.
Hasil itu dirasa kurang mengigit, mengingat Antony berposisi sebagai sayap kanan MU.
Selain De Ligt, Jarrad Branthwaite juga masuk radar perburuan Man United.
Meski begitu, Everton meminta biaya yang sangat mahal atas Branthwaite sebesar £70/75 juta, dikutip dari Fabrizio Romano.
Sementara untuk biaya De Ligt, MU harus merogoh kocek sebesar €50 juta.
(Tribunnews.com/Ali)