"Ini Claudia punya privat coach, dia beli baju Timnas Indonesia asli dari Erspo."
"Dia beli dengan harga Rp 1,6 juta, tapi dia hanya bisa kasih nomer 13, dan di belakanganya tulisan 13 saja."
"Begitu minta nama sablon Scheunemann, ternyata di GBK di official storenya Erspo mereka bilang tidak bisa."
"Mereka bilang untuk Timnas Putri belum bisa sablon nama."
"Nah ini kejadian udah ketiga kalinya, akhirnya nama ini kita sablonkan sendiri di tempat yang bukan original."
"Pertanyaan saya, kalau kita keluarkan uang yang banyak masak sih Erspo kayak begitu."
"Saya minta jangan sampai terulang dan jangan hanya mengutamakan Timnas Putra saja."
"Apaka nama-nama Timnas Putri tidak beken? coba netizen kalian nilai sendiri," ungkap Ralph Scheunemann.
Sontak saja unggahan ayah Claudia Scheunemann ini langsung ramai mendapat respons dari netizen.
Banyak warganet di kolom komentar yang meminta PSSI mengganti aparel jersey Timnas Indonesia.
Diketahui, polemik jersey Erspo memang bukan pertama kali terjadi.
Namun hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Erspo terkait kekecewaan Ralph Scheunemann tersebut.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)