Terutama era Park Hang-seo, pelatih asal Korea Selatan itu seakan mampu membangkitkan Vietnam dari tidur panjangnya.
Berbagai deretan prestasi pun berhasil ditorehkan Park Hang-seo sebagai bentuk kelihaiannya melatih Vietnam.
Di level senior, Park Hang-seo pernah membawa Vietnam meraih gelar juara di Piala AFF 2018.
Park Hang-seo juga melambungkan Vietnam ke 8 besar Piala Asia 2019 dan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Selama membesut tim senior, Park Hang-seo membawa Vietnam menang 25x, imbang 13x dan kalah 1x.
Di level junior, Park Hang-seo beberapa kali membawa Vietnam U23 meraih prestasi besar di SEA Games.
Tak kurang dari dua medali emas mampu dipersembahkan Park Hang-seo kepada Vietnam di SEA Games 2019 dan 2021.
Park Hang-seo juga sukses membawa Vietnam U23 melaju sampai final Piala Asia U23 2018 dan semifinal Asian Games 2018.
Dari 28 kali mendampingi Vietnam U23, Park Hang-seo menorehkan catatan menang 15x, imbang 9x dan kalah 4x.
Tak cuma menaikkan level Vietnam saja, Park Hang-seo juga melambungkan ranking FIFA negara tersebut tembus 100 besar.
Pengaruh yang diciptakan Park Hang-seo pun benar-benar membuat sepak bola Vietnam kembali menggeliat.
Selama era kepelatihannya pada tahun 2017 s/d 2023, Park Hang-seo dianggap bak pahlawan bagi sepak bola Vietnam.
Hanya saja situasinya kini berbeda, sepak bola Vietnam seakan kembali meredup terutama sejak ditinggal Park Hang-seo.
Sejak pergi meninggalkan jabatan pelatih Vietnam pada awal tahun 2023 lalu tepatnya setelah Piala AFF 2022.
Sepak bola Vietnam perlahan namun pasti seakan kembali ke era kegelapan di berbagai level usia umur.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)