News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesan Kim Pan-gon setelah Tinggalkan Malaysia, Jangan Sama Seperti Vietnam

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kim Pan-gon meminta Malaysia tak memberikan tekanan berat kepada penerusnya di kursi juru taktik.

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, akhirnya berlabuh ke klub Liga Korea Selatan, Ulsan Hyundai.

Kim Pan-gon ditunjuk sebagai pelatih baru Ulsan menggantikan Hong Myung-bo yang menjabat sebagai pelatih timnas Korea Selatan.

Dalam sesi perkenalannya, Kim Pan-gon kembali menyinggung Malaysia yang notabene sebagai mantan tim yang diasuhnya.

Kim Pan-gon meminta Malaysia tak meniru Vietnam soal pelatih baru.

Sebagaimana diketahui, Vietnam pernah meraih kesuksesan besar bersama pelatih asal Korea Selatan, Park Hang-seo.

Baca juga: Tak Butuh Waktu Lama, Kim Pan-gon Temukkan Pengganti Timnas Malaysia

Selama kurang lebih 5 tahun, Park Hang-seo membawa Vietnam melejit di level Asia dan Asia Tenggara.

Namun cerita indah Vietnam itu berakhir dengan lengsernya Park Hang-seo.

Pengganti Park, Philippe Troussier, gagal total dalam menangani Vietnam.

Ia hanya seumur jagung mengatur strategi Vietnam di berbagai ajang.

Hal yang sama sedang dialami Malaysia.

Profil Pau Marti Vicente (kiri), pelatih baru Timnas Malaysia yang ditunjuk sebagi pengganti Kim Pan-gon (kanan). (Instagram resmi @famalaysia)

Meski tak sementereng Vietnam, Malaysia juga punya kisah indah bersama Kim Pan-gon.

Dengan hengkangnya Kim, Malaysia menunjuk Pau Marti Vicente sebagai penerus.

Kim Pan-gon meminta publik Malaysia tak terlalu memberikan beban berat kepada Pau.

Ia juga memohon kepada pecinta sepak bola Negeri Jiran memberikan waktu kepada pelatih asal Spanyol itu.

"Kita seharusnya tidak memberikan tekanan kepada Pau Marti Vicente," ucap Kim Pan-gon dikutip dari Soha.

"Kita harus memberikan waktu sehingga dia bisa mengembangkan potensinya."

"Tekanan yang normal akan bagus, tetapi terlalu banyak tekanan akan mematikan baginya," sambungnya.

Perlu diketahui, posisi Pau Martin di timnas Malaysia hanya sebatas pelatih interim atau sementara.

FAM atau Persatuan Sepak Bola Malaysia masih mencari sosok yang tepat menangani Harimau Malaya.

Di sisi lain, Kim Pan-gon memutuskan mundur dari jabatan pelatih Timnas Malaysia pada 16 Juli lalu.

Dalam pernyataannya, pelatih berusia 55 tahun itu mundur dari pelatih Timnas Malaysia karena komitmen pribadi.

Baca juga: Profil Pau Marti Vicente, Pelatih Sementara Timnas Malaysia Pengganti Kim Pan-gon

Di sisi lain, para suporter Malaysia terus mendesak Kim Pan-gon untuk lengser.

Selesai dengan Timnas Malaysia, Kim Pan-gon akhirnya langsung mendapat tawaran melatih Ulsan Hyundai.

"Selamat datang! Kim Pan Gon!," tulis pernyataan Ulsan Hyundai di laman Instagram.

Kim Pan-gon menjadi pelatih ke-12 yang akan menangani klub tersebut.

Kim Pan-gon tampak gembira menjadi pelatih Ulsan Hyundai.

Apalagi, ini akan menjadi yang pertama bagi dirinya untuk menukangi sebuah tim di kompetisi tertinggi di Korea Selatan.

Terpantau, Kim Pan-gon lebih sering menjadi pelatih tim kasta kedua Liga Korea Selatan atau K-League 2 seperti Gyeongnam FC, Busan IPark.

"Untuk pertama kalinya saya menjadi pelatih kepala resmi di K-League."

"Perasaan tegang dan semangat muncul bersamaan," ucap Kim Pan-gon.

"Saya merasa telah menempuh perjalanan jauh, tapi saya ingin menunjukkan kepada penggemar sepak bola Korea penampilan sebuah tim yang dewasa," tambahnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini