Namun sepakan kaki kiri Andrada masih membentur kaki bek Arema dan hanya menyisakan sepak pojok untuk Persis.
Arema FC nyaris membuka keunggulan pada menit ke-17 lewat tandukan Charles Lokolingoy.
Namun tandukan Lokolingoy itu masih melebar tipis di sisi kiri gawang Persis yang dikawal Muhammad Riyandi.
Persis sejatinya berhasil mencetak gol pada menit ke-22 melalui sontekan Ramadhan Sananta.
Berawal umpan trobosan dari Karim Rossi, Ramadhan Sananta yang berhadapan satu lawan satu dengan kiper Arema berhasil melesakkan menjadi gol.
Namun gol Sananta itu dianulir wasit karena offside.
Tiga menit kemudian, Sananta kembali memberi ancaman lewat sepakan first time.
Memanfaatkan umpan krosing Moussa Sidibe, Sananta langsung mengeksekusi bola.
Sayangnya, sepakannya masih melebar dari gawang Arema.
Hingga menit ke-40, serangan sporadis kedua tim belum menemui hasil.
Tak ada gol yang tercipta hingga babak pertama selesai, duel babak pertama Persis Solo vs Arema FC ditutup dengan skor 0-0.
Berlangsung pada babak kedua, Persis Solo mencoba untuk mengendalikan permainan.
Alih-alih berhasil pecah telur, Persis justru kebobolan pada menit ke-56 setelah Muhammad Riyandi melakukan blunder.
Berawal umpan back pass dari Ricardo De Lima, Riyandi yang menerima bola berhasil direbut Charles Lokolingoy menjadi gol.